1. Mengganti pembalut setiap 2 jam karena banyak darah yang keluar
Dari hari pertama hingga ketiga, darah menstruasi memang cenderung keluar lebih banyak.
Namun menurut Rachel Carlton Abrams, M.D, seorang dokter bersertifikat dan penulis buku BodyWise: Discovering Your Body's Intelligence foe Lifelong Health and Healing pendarahan yang terlalu banyak dapat menjadi tanda- tanda berikut;
Yaitu dari fibroid (tumor jinak di dalam rahim), ketidakseimbangan hormon (kelimpahan estrogen dan kekurangan progersteron), stres (yang mengurangi progresteron) atau disfungsi tiroid, termasuk gangguan pembekuan darah.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 1 : Munculnya Menstruasi Palsu, Ibu Tak Sadar Dirinya Hamil!
Dr. Sherry, A. Ross, M.D., ahli kesehatan perempuan dan penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health menambahkan, "Jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari dan Anda harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali setiap hari, maka ini harus ditangani secara serius.”
2. Darah menstruasi berwarna merah terang
"Darah menstruasi yang terlalu sedikit dan berwarna terang seperti warna jus semangka dapat menunjukkan kadar estrogen dalam tubuh yang terlalu rendah pada saat membangun lapisan rahim," kata pelatih gizi fungsional Nicole Jardim.
“Kondisi ini juga berisiko membuat Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur, vagina kering, gairah seks yang rendah, rambut rontok, atau rambut menipis akibat estrogen yang rendah.”
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR