"Kecemasan menciptakan banyak pikiran yang mengalihkan perhatian dari perasaan gairah," kata Stephanie Buehler, seorang psikolog dan ahli terapi seks.
“Terapis seks sering berbicara dengan orang-orang yang memiliki kegelisahan, ’di mana mereka begitu khawatir tentang seberapa baik mereka sebagai seorang kekasih.”
Misalnya, seorang perempuan mungkin sibuk memikirkan seberapa baik dia menanggapi pasangannya sehingga akhirnya dia kehilangan momen untuk orgasme itu sendiri.
2. Harapan yang tidak realistis
Media dapat mengubah persepsi kita tentang realitas untuk banyak hal, dan percaya atau tidak, orgasme adalah salah satunya.
Baca Juga : 7 Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia, Moms Dads Wajib Tahu!
Apa yang kita lihat di film, apa yang telah kita baca di majalah, dan terutama apa yang kita lihat di film dewasa telah membentuk cara perempuan percaya bahwa orgasme seharusnya dirasakan.
Namun malah menuntun mereka untuk benar-benar kehilangan orgasme mereka sendiri ketika terjadi.
“(Media) telah bersalah mengatakan pada perempuan bagaimana seharusnya orgasme terjadi. Itu membuat orgasme tampak seperti memaksakan,” kata Lawrence Siegel, psikolog klinis dan pendidik seks.
Baca Juga : Merasa Cemas? Wangi Lavender Bisa Membantu Menenangkan Pikiran!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR