Ini dapat mencakup apa pun dari ancaman cedera atau kematian, apakah itu dari pertempuran, serangan, pelecehan seksual, kekerasan fisik, atau trauma lainnya.
"Setiap jenis trauma dapat menyebabkan masalah dengan setiap bidang seks, dari keinginan dan gairah hingga orgasme," kata Sandra Lindholm, seorang ahli terapi seks dan praktisi perawat.
"Cara trauma mempengaruhi otak juga mempengaruhi seksualitas kita, terutama jika trauma tidak diproses."
Baca Juga : Mudah! Kulit Wajah yang Kusam Kembali Cerah Hanya 5 Menit dengan Perawatan Ini
5. Depresi dan antidepresan
Depresi dapat berkontribusi pada masalah rendahnya libido dan orgasme, tetapi menurut Buehler ini kurang umum, kecuali, bila menggunakan antidepresan.
"Hampir semua antidepresan, kecuali Wellbutrin, dapat membuatnya sulit untuk orgasme," katanya.
"Jika ini terjadi, orang itu harus melaporkan masalah kembali ke dokter yang meresepkan."
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR