Biasanya gejala keracunan makanan akan terlihat dalam 30 menit hingga 2 hari.
Gejala keracunan biasanya meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, kram dan nyeri di perut, dan sakit kepala.
Baca Juga : Ashanty Akui Pernah Keracunan Makanan Saat Hamil, Kulkas Bisa Jadi Penyebab!
Saat anak keracunan makanan sebaiknya hindari memberinya susu, kafein, dan minuman bersoda.
Moms juga sebaiknya menghindarkan makanan untuk beberapa jam pertama sampai perut anak pulih.
Hindari pula memberikan anak obat untuk menghentikan diare, karena itu adalah cara tubuh mengeluarkan bakteri, virus, dan parasit yang menyebabkan keracunan makanan.
Obat diare juga dapat membuat gejala keracunan makanan bertahan lebih lama.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali dan Cegah Sekarang Juga!
Moms bisa memberikan anak yang keracunan makanan dengan air, jus, atau minuman beraroma lainnya.
Moms juga bisa memberikan anak makanan kecil hambar dan tidak berlemak seperti kerupuk, sereal, roti panggang, dan nasi saat perut anak memulih.
Untuk bayi, Moms bisa memberikan ia ASI atau susu formula.
Usahakan anak tetap memiliki cairan yang cukup selama mengalami gejala keracunan makanan.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | WebMD,stanfordchildrens.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR