Nakita.id - Bulan November ini, Indonesia seharusnya sudah memasuki musim hujan.
Meski begitu ada beberapa wilayah yang belum diguyur air hujan.
Beberapa daerah lain justru telah mengalami hujan deras bahkan ada wilayah yang terkena banjir bandang beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Jadi Ajang Reuni di Resepsi Melody Eks JKT 48, Ini Penampilan Para Idol Grup Angkatannya
Bahkan beberapa hari lalu dikabarkan daerah Padang, Sumatera Barat juga dilanda banjir hingga membuat banyak rumah roboh.
Begitu pula banjir yang terjadi di Banjarnegara yang menumbangkan pepohonan.
Melansir bmkg.go.id, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat kembali meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Meteorologi, Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. melalui rilis yang dibagikannya pada Senin (5/11/2018).
Baca Juga : Tren Baru Moms Milenial Berbagi Kebaikan, Berbelanja Sambil Berdonasi
BMKG menyampaikan bahwa curah hujan yang tinggi dipengaruhi oleh melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia.
Tak hanya itu, terbentuknya area pertemuan angin di wilayah Jawa dan masih adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Perairan Barat Sumatera, Kalimantan dan Perairan Kepulauan Natuna membuat curah hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga saat ini intensitasnya masih tinggi.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Tips Memilih Teether Saat Fase Oral Si Kecil
Sebagai catatan, hujan yang memiliki kisaran lebih dari 20 mm/hari masih berada di wilayah Sumatera, Kalimantan serta Papua.
"Dalam tiga hari ke depan konsistensi curah hujan akan meluas ke wilayah Jawa," jelas Prabowo.
View this post on InstagramWah mandi pagi hari banyak manfaatnya. Penasaran? Geser ke kiri yuk Moms untuk info selengkapnya????
Menurut penjelasan Prabowo, hal ini disebabkan adanya perlambatan dan area Pertemuan angin yang memanjang dari Jawa bagian Timur hingga Barat.
Sehingga dapat meningkatkan kelembapan udara di wilayah Jawa, Moms.
Baca Juga : Ayudia Bing Slamet Terharu Anaknya Sudah Bisa Katakan Kalimat Ini
Kondisi ini akhirnya bisa menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode beberapa hari ke depan.
Beberapa wilayah yang akan mengalami hal tersebut antara lain:
Curah hujan yang tinggi ini juga akan berpotensi membuat gelombang menjadi tinggi pula.
Potensi gelombang tinggi tersebut sekitar 2.5 hingga 4.0 meter.
Gelombang ini diperkirakan terjadi di Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Lombok, Selat Bali dan Selat Lombok bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Lombok.
Baca Juga : Maia Estianty Alami KDRT Hingga Lakukan Salat Istikharah, Anak-anaknya Pilih Pisah
Lebih lanjut, Prabowo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Nah, untuk Moms yang sekiranya tinggal di daerah tersebut sebaiknya lebih waspada.
Jaga kondisi dan kesehatan juga agar tak mudah terserang penyakit di kala musim hujan ini.(*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | bmkg.go.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR