Tabloid-Nakita.com – Setelah melahirkan tubuh memang mulai kembali normal. Tapi kok Mama masih saja sering ingin buang air kecil bahkan seringkali mengompol! Wah, adakah yang salah? Ternyata sering buang air kecil setelah melahirkan normal terjadi. Biasanya rasa ingin pipis ini muncul setelah melakukan aktivitas berat, terlalu banyak tertawa dan saat batuk.
Baca juga: Setelah melahirkan, ibu perlu pakai kontrasepsi
Masalah setelah melahirkan ini disebabkan oleh otot-otot di sekitar kantung kemih dan panggul yang melemah. Otot yang melemah ini tentu disebabkan oleh proses kehamilan dan melahirkan. Kondisi ini membuat Mama sulit untuk mengontrol keluarnya urin. Selain itu, rahim juga menjadi menyusut setelah melahirkan. Hal ini membuat kantung kemih perlu proses adaptasi sehingga sulit untuk menampung urin lebih banyak.
Baca juga: Makanan yang tepat setelah melahirkan
Tidak hanya soal organnya saja, perubahan hormon setelah melahirkan juga berpengaruh pada kantung kemih. Masalah ini ternyata hampir dialami oleh sepertiga ibu yang habis melahirkan. Biasanya kondisi ini membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan untuk kembali mendapatkan kondisi kantung kemih yang normal. Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mempercepat pemulihan ini.
Mama perlu segera menurunkan berat badan pasca melahirkan. Berat badan berlebih akan memberikan tekanan pada kantung kemih. Mama juga perlu melatih kerja kantung kemih. Coba untuk secara rutin buang air kecil setiap 30 menit meskipun belum ada rasa ingin pipis. Setelah itu coba perpanjang jaraknya sehingga kantung kemih terbiasa untuk menahan atau menampung urin.
Baca juga: Mengapa kaki bengkak setelah melahirkan?
Mengatasi sering buang air kecil setelah melahirkan juga bisa dilakukan dengan menghindari sembelit. Susang buang air besar akan membuat perut penuh dan semakin membuat tekanan pada kantung kemih. Mama perlu menghindari kopi, minuman ringan dan alkohol yang dapat mengiritasi kantung kemih dan membuat urin semakin sulit dikontrol. Meski mengalami kondisi ini, Mama juga tak boleh melewatkan 8 gelas air putih per hari untuk tetap terhidrasi karena sedang dalam fase menyusui.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR