Ini Caranya Melatih Agar Bayi Bisa Tidur Sendiri

Tabloid-Nakita.com – Siapapun pasti ingin punya bayi yang mudah tidur tanpa perlu digendong ataupun disusui. Mama ternyata bisa melatih kebiasaan baik ini. Ternyata ada beberapa alasan Mama perlu melatih agar bayi bisa tidur sendiri. Membiasakan gendong bayi agar ia tidur akan membuat bayi tidak memahami rasa mengantuknya. Hal ini akan membuat bayi terus menerus pada kebiasaan digendong atau disusui sebelum tidur. Maka, Mama perlu mencoba cara-cara melatihnya berikut ini.

Baca juga: 5 kesalahan orangtua yang membuat bayi susah tidur

Melatih sedini mungkin

Pada dasarnya bayi berusia 3 hingga 4 bulan sudah bisa dilatih untuk tidur sendiri. Pada masa ini bayi sudah bisa menampung lebih banyak ASI sehingga mereka tak perlu terbangun di tengah malam untuk meminta ASI. Mama bisa mengatur jadwal menyusui dekat dengan waktu tidurnya agar ia bisa kenyang saat tidur. Melatih anak sedini mungkin tentu jauh lebih mudah dibanding ia yang sudah punya kebiasaan tidur yang kurang tepat.

Konsistensi

Bayi merupakan sosok yang mengikuti kebiasaan. Jadi, Mama perlu membuat jadwal yang konsisten setiap harinya. Jangan mudah menyerah dengan kegagalan jadwal tersebut. Jika konsisten, lama kelamaan bayi akan memahami jadwal tidurnya. Tidak hanya mengatur jadwal tidur, jadwal makan dan aktivitas lainnya juga perlu dibiasakan sejak dini.

Baca juga: Ini manfaatnya jika bayi tidur siang

Suasana yang mendukung

Kadang Mama tak memahami bahwa ada suasana atau situasi di sekitar tempat tidurnya yang mengganggu tidurnya. Sebaiknya Mama menyiapkan tempat yang nyaman agar saat ditinggal sendiri bayi tetap merasa aman. Minimalisir suara yang masuk ke dalam kamar. Suhu dan sirkulasi udara juga penting untuk menjaga agar bayi tetap tidur nyenyak.

Baca juga: Hati-hati salah menyusui bikin bayi susah tidur!

Membuat rutinitas bayi

Cara agar bayi bisa tidur sendiri ini juga tak kalah penting. Mama perlu mengenalkan pada bayi konsep pagi dan malam hari. Ia juga perlu memahami bahwa pada malam hari adalah saat baginya untuk tidur. Maka sebaiknya kurangi stimulus pada malam hari. Misalnya menjelang tidur, Mama perlu agak menjauh darinya. Kehadiran orang lain dapat memberikan stimulus pada bayi bahwa ini bukan saatnya untuk tidur.

PROMOTED CONTENT