Tabloid-Nakita.com – Kulit bayi baru lahir memang sensitif ya, Mam. Bahkan ada beberapa Mama yang menemukan jerawat pada bayi terutama pada bayi baru lahir. Apakah berbahaya munulnya jerawat tersebut? Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti penyebab dari munculnya jerawat pada bayi. Beberapa ahli menyimpulkan bahwa jerawat bisa muncul dari hormon Mama yang masuk ke dalam sistem tubuh bayi dan ikut terbawa sampai setelah lahir.
Baca juga: 5 masalah kulit bayi baru lahir serta solusinya
Jerawat pada bayi juga biasanya disebabkan oleh kelenjar keringat yang belum matang sehingga pori-pori kulit bayi sering tersumbat. Hal inilah yang dapat memicu timbulnya jerawat. Biasanya jerawat muncul pada usia 2 hingga 3 minggu. Masalah ini bahkan dapat berlangsung hingga bayi berusia 4 hingga 6 bulan. Lalu, adakah cara untuk mengatasi jerawat pada bayi?
Sayangnya Mama memang sebaiknya tidak memberi obat atau krim untuk menghilangkan jerawat. Selain itu, krim penghilang jerawat memang tidak diperuntukan untuk bayi. Mama bisa mengurangi munculnya jerawat pada bayi dengan rajin mencuci bagian yang terkena jerawal dengan air. Lakukan sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari. Setelah dicuci, pastikan bagian jerawat tersebut tetap kering.
Baca juga: Tip menjaga kulit bayi agar tetap putih dan bersih
Ternyata ASI juga dapat menjadi bahan alami untuk mengatasi jerawat pada bayi. ASI memiliki sifat antimikroba yang dapat mengusir bakteri yang dapat menimbulkan jerawat. Mama bisa memberi ASI untuk membersihkan jerawat pada bayi baru lahir. Cobalah untuk menggosok bagian yang terkena jerawat dengan ASI. Mama bisa mencobanya sendiri di rumah sebab beberapa Mama menemukan cara ini berhasil untuk mengatasi jerawat pada bayi.
Baca juga: Hati-hati saat memilih kosmetik pada bayi
Mama tak perlu khawatir akan munculnya jerawat pada bayi. Jerawat tidak akan meninggalkan tanda atau bekas sehingga bayi bisa memiliki kulit yang bersih dalam waktu singkat. Ingat bahwa kulit bayi baru lahir yang sangat sensitif jadi usahakan minimalisir paparan bahan kimia seperti sabun. Mama tak perlu memandikan bayi dengan air setiap hari karena dapat merusak kelembaban kulitnya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR