Tabloid-Nakita.com - "Saya (27), sedang hamil anak pertama (30 minggu). Saat usia kandungan 4 bulan, saya mengalami perdarahan (posisi plasenta di bawah menurut dokter saat itu), disertai ambeien yang semakin membesar. Sampai akhirnya saya harus istirahat total. Meskipun saat ini sudah tidak perdarahan lagi, namun ambeien semakin hari semakin membesar sampai untuk BAB pun kesulitan. Dokter tidak berani mengoperasi. Apakah dengan kondisi ambeien masih bisa melahirkan secara normal? Mohon penjelasannya." (Syafira, Palembang)
Hemoroid atau ambeien memang sering membesar saat hamil, disebabkan pengaruh hormon, penambahan volume darah ibu, serta efek dari penekanan bagian bawah janin dan rahim kepada pembuluh darah di sekitar dasar panggul. Faktor genetik juga berperan dalam terjadinya hemoroid. Pada perempuan yang ada riwayat hemoroid atau varises di keluarganya akan lebih rentan.
Sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah digestif untuk memperoleh penanganan ambeien saat hamil selanjutnya; bisa dioperasi atau tidak dan kapan waktunya. Bila hemoroid grade IV umumnya tidak boleh melahirkan normal karena akan berisiko perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah di sekitar anus.
Perbanyak makan buah-buahan berserat, sayuran, dan minum. Khusus untuk minum, minimal 2.500 cc cairan per hari. Letak plasenta akan bergeser mulai kehamilan 28 minggu sehingga sering terjadi perdarahan. Bila perdarahan berhenti, kehamilan dapat dilanjutkan. Pada kehamilan 36–37 minggu akan dilakukan penilaian ulang letak plasenta melalui USG transvaginal. Bila masih menutupi jalan lahir, maka persalinan Ibu dilakukan dengan operasi caesar. Terima kasih atas pertanyaannya.
Asuhan: Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Dipl. Ultrasound Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN/ RSPAD Gatot Subroto
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR