Tabloid-Nakita.com – Mengingat adalah salah satu hal yang penting dalam kerja otak. Kadang banyak orang yang kerap mudah lupa karena disebabkan oleh faktor usia. Tidak hanya usia, jenis kelamin juga ternyata berpengaruh. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ingatan wanita lebih baik dibanding pria. Meski ingatan wanita lebih baik, wanita berisiko mengalami pikun setelah menopause. Penelitian ini melihat fakor penyebab ingatan wanita menurun saat menopause.
Baca juga: 8 faktor yang pengaruhi kesuburan wanita
Sekitar 75% orang dewasa memiliki masalah pada memori setelah berusia lebih tua. Perempuan dua kali lebih mungkin memiliki penyakit alzheimer dibanding laki-laki. Jill Godlstein, salah seorang peneliti dari Connors Center for Women’s Health and Gender Biology mengungkapkan bahwa risiko alzheimer pada perempuan disebabkan oleh perubahan hormon saat menopause.
Baca juga: Dulu haidnya banyak, kini hanya flek-flek, normalkah?
Dalam penelitian ini, Goldstein dan rekan-rekannya menganalisis 212 pria dan wanita usia 47 hingga 55 tahun. Para peneliti menganalisis memori dan mendeteksi cacat kognitif pada objek penelitiannya. Hasilnya, mereka menemukan adanya perbedaan fungsi memori antara pria dan wanita. Sebelum menopause, wanita memang lebih baik dalam hal memori dibanding laki-laki. Setelah menopause, wanita justru lebih buruk dalam hal memori. Faktor turunnya hormon estrogen menjadi faktor penurunan ingatan pada wanita.
Setelah masa menopause, wanita mengalami perubahan pada otak mereka. Perubahan tersebut biasanya terjadi dalam memori jangka pendek, kemampuan mengatur dan mengevaluasi informasi. Hormon ovarium juga ikut berpengaruh pada fungsi memori otak sehingga penurunan fungsi ovarium atau alat reproduksi perempuan juga berpengaruh pada masalah memori otak.
Baca juga: 5 masalah kesehatan yang menyebabkan sulit hamil
Meski ingatan wanita lebih baik dibanding pria, Mama perlu mewaspadai masalah-masalah yang akan terjadi setelah menopause salah satunya ingatan wanita menurun saat menopause. Penyakit alzheimer tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi pada kesejahteraan usia tua. Tentu penting bagi Mama untuk melakukan persiapan sebelum memasuki menopause terutama jika Mama memiliki faktor risiko seperti faktor genetik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR