"Ketika Aigali pulang ke rumah (dalam keadaan) hidup dan sehat, anak perempuanku Saule, melihat 'mayat' pamannya, hampir pingsan karena serangan jantung," tutur adik Supugaliev, Esengali.
"Hasil analisa DNA mengkonfirmasi mayat itu adalah kakakku. Kami percaya hasilnya dan mengadakan upacara pemakaman dan peringatan," sambungnya.
Lalu Esengali mengatakan bahwa dirinya sudah mengeluarkan banyak biaya namun yang lebih penting adalah siapa jasad yang mereka kubur.
"Aku menghabiskan banyak uang untuk tes dan upacara kematian. Tetapi ini buka tentang uangnya, tetapi siapa yang sudah kita kubur? Mungkin kerabatnya akan mencarinya," tambahnya melansir The Sun.
Lalu Supugaliev mengambil foto dengan makamnya, saat datang ke rumah.
Adik iparnya, Aiman Sipugalieva (51) mengatakan, "Maha Besar Allah yang telah mengembalikan (Supugaliev) dalam kondisi hidup, tetapi kami akan menuntut para ahli yang telah memeriksa DNA tersebut."
Tes DNA tersebut menggunakan putongan kuku.
Ilmuwan yang melakukan tes Akmaral Zhubatyrova mengatakan, "Tidak mungkin untuk menyatakan dengan tegas bahwa ini adalah tubuh seseorang, hanya mengandalkan pada hasil pemeriksaan DNA."
"Kita tidak boleh lupa dengan sisa 0,08%-nya!"
Baca Juga : George Taka, Aktor Laga Angling Dharma Meninggal Dunia di Hari Ulang Tahunnya, Istri;
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR