Nakita.id - Sebuah keluarga sangat terkejut ketika melihat anggota keluarganya yang lain pulang ke rumah setelah dua bulan dinyatakan meninggal.
Bahkan keluarga telah menggelar upcara pemakamannya.
Keponakan Aigali Supugaliev hampir pingsan karena sangat terjekut melihat pamannya yang sudah meninggal pulang ke rumah dengan keadaan hidup dan sehat.
Baca Juga : Fakta Meninggalnya Pretty Asmara, dari Keinginan Terakhir Hingga Jenazahnya Masih Keluarkan Darah
Lelaki berusia 63 tahun sebelumnya dikabarkan hilang dari rumahnya di Tomarly, Kazakhstan, pada 9 Juli 2018 kemarin.
Selama ini ternyata ia ditawari sebuah pekerjaan yaitu bertani di tempat yang jauh dan ia memutuskan untuk mengambilnya namun hanya dalam kurun waktu empat bulan saja.
Keputusannya itu diambil tanpa mengatakan apa pun kepada keluarganya.
Keyakinan keluarga bahwa Supugaliev meninggal adalah ditermukannya sebuah mayat yang sudah membusuk di dekat rumahnya dua bulan kemudian.
Lalu pihak keluarga takut akan kemungkinan terburuk.
Akhirnya mereka melakukan tes DNA yang hasilnya menunjukkan 99,92% kemungkinan mayat tersebut adalah Supugaliev.
Tes DNA itu merupakan bukti yang menguatkan anggapan Supugalive telah meninggal dunia.
Kemudian pihak keluarga mulai mengurus proses pemakaman.
Surat keterangan meninggal telah keluar dan adik Supugaliev, Esengali mengatur prosesi pemakaman.
Supugaliev dimakamkan secara 'upacara' agama Islam di distrik Zhuldyz.
Namun dua bulan kemudian Supugaliev justru pulang ke rumah.
Lihat postingan ini di Instagram
"Ketika Aigali pulang ke rumah (dalam keadaan) hidup dan sehat, anak perempuanku Saule, melihat 'mayat' pamannya, hampir pingsan karena serangan jantung," tutur adik Supugaliev, Esengali.
"Hasil analisa DNA mengkonfirmasi mayat itu adalah kakakku. Kami percaya hasilnya dan mengadakan upacara pemakaman dan peringatan," sambungnya.
Lalu Esengali mengatakan bahwa dirinya sudah mengeluarkan banyak biaya namun yang lebih penting adalah siapa jasad yang mereka kubur.
"Aku menghabiskan banyak uang untuk tes dan upacara kematian. Tetapi ini buka tentang uangnya, tetapi siapa yang sudah kita kubur? Mungkin kerabatnya akan mencarinya," tambahnya melansir The Sun.
Lalu Supugaliev mengambil foto dengan makamnya, saat datang ke rumah.
Adik iparnya, Aiman Sipugalieva (51) mengatakan, "Maha Besar Allah yang telah mengembalikan (Supugaliev) dalam kondisi hidup, tetapi kami akan menuntut para ahli yang telah memeriksa DNA tersebut."
Tes DNA tersebut menggunakan putongan kuku.
Ilmuwan yang melakukan tes Akmaral Zhubatyrova mengatakan, "Tidak mungkin untuk menyatakan dengan tegas bahwa ini adalah tubuh seseorang, hanya mengandalkan pada hasil pemeriksaan DNA."
"Kita tidak boleh lupa dengan sisa 0,08%-nya!"
Baca Juga : George Taka, Aktor Laga Angling Dharma Meninggal Dunia di Hari Ulang Tahunnya, Istri;
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR