Beberapa orang berpendapat bahwa pria botak berpenampilan seksi. Namun, kebanyakan pria yang menjaga rambutnya menyebutkan bahwa merawat rambut indah mereka lebih dipilih daripada menjadi botak.
Tetapi ada beberapa penelitian ilmiah yang menunjukkan kebotakan memiliki sejumlah keuntungan sosial.
Baca Juga : Kulit Kering Juga Bisa Sebabkan Jerawat, Jangan Oleskan 5 Bahan Ini Agar Tidak Makin Parah & Iritasi
Sulit untuk menyangkal bahwa penampilan fisik kita memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Beberapa orang menarik kesimpulan tentang kepribadian orang lain berdasarkan penampilan luarnya.
Misalnya, pada laki-laki dan perempuan, memiliki mata sipit yang kecil dan bibir tipis menunjukkan bahwa seseorang itu berkuasa, sementara mata besar dan bibir penuh menunjukkan sikap tunduk.
Secara tradisional, kebotakan atau penipisan rambut dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti impotensi, tubuh yang sakit, dan lain sebagainya. Sedangkan rambut yang tebal telah dikaitkan dengan sifat seperti kekuatan dan kejantanan.
Dikutip dari Psychology Today, kenyataannya banyak pria mencukur rambut di kepala mereka karena mereka akan botak.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar setengah dari semua pria akan mengalami semacam kebotakan laki-laki pada saat mereka berusia 50 tahun.
Hal ini dikaitkan dengan hal-hal seperti harga diri, citra tubuh yang buruk , persepsi menjadi tua, dan depresi .
Tidaklah mengejutkan bahwa pria di seluruh dunia rela menghabiskan hampir $ 3,5 miliar secara alami mencoba menyembunyikan atau membalikkan kerontokan rambut alami mereka.
Beberapa ahli mengungkapkan pria botak dinilai lebih menarik
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita,independent,psychology today,powerofpositivity.com,intisari |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR