Desy Ratnasari pun merasakan manis pahitnya merintis karir, termasuk harus tidur di terminal yang ia ceritakan melalui acara Satu Jam Lebih Dekat TV One pada 2014 silam.
Kala itu Desy Ratnasari hendak pulang ke Sukabumi, tapi sudah tidak ada bus yang menuju kampungnya karena sudah larut malam.
Ia pun harus pulang naik bus bergonta-ganti hingga harus menunggu bus ke kampungnya sambil beristirahat sejenak di terminal.
"Saya waktu itu pulang jam 2 pagi dari Jakarta selesai syuting sama nenek saya. Lalu karena dari Jakarta ke Sukabumi itu cuman sampai jam 5.
Jadi pilihannya saya harus ke Cianjur dan sampai Cianjur jam 3, saya harus nunggu dong ya saya harus tidur.
Saya bersyukur, saya punya nenek saya yang selalu menemani saya berjuang," kata Desy Ratnasari.
Tak hanya itu, Desy Ratnasari juga sangat asing ketika masuk ke hotel bintang 5 untuk karantina pemilihan gadis sampul.
Bukan karena terpana dengan bangunan hotel bintang 5, Desy Ratnasari tak tahu fasilitas di dalam kamarnya.
Desy Ratnasari mengaku saat itu ia tak tahu kalau di hotel sudah disediakan selimut tebal karena itu ia selalu membawa kain batik untuk selimutan.
"Saya bawa ini (kain batik atau sinjang) ketika karantina pemilihan gadis sampul, saya masuk ke hotel bintang 5. Ya namanya orang kampung masuk ke hotel bintang 5 ngga terpikir akan disediain selimut, handuk dan lain," kata Desy.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR