Nakita.id - Mangonsumsi vitamin menjadi hal yang penting dilakukan oleh ibu hamil.
Salah satu vitamin yang harus terpenuhi ialah vitamin E.
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, juga disebut alpha tocopherol atau alpha TE.
Baca Juga : Catat Yuk 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Susu Almond Bagi Ibu Hamil
Vitamin ini memiliki fungsi sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan menetralisir radikal bebas.
Biasanya vitamin ini dikonsumsi dalam jumlah minim padahal sangat diperlukan selama kehamilan.
Namun ada beberapa kondisi ibu hamil yang dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen Vitamin E.
Beberapa kondisi tersebut antara lain :
- Komplikasi pada kehamilan lanjut.
- Tekanan darah tinggi saat hamil.
Baca Juga : Sering Makan Petai Saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin
- Sindrom pramenstruasi.
- Sindrom menopause.
- Hot flashes saat menderita gejala kanker payudara.
- Cystic fibrosis (ini terutama kasus umum ketika wanita hamil diberikan suplemen tambahan).
Berbagai manfaat lain bisa Moms peroleh saat rutin mengonsumsinya dalam jumlah yang direkomendasikan.
- Pengencer darah yang sangat baik
Vitamin E dikatahui bisa membantu mencegah pembentukan gumpalan selama dan pasca kehamilan.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari ibu hamil dan bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim.
Baca Juga : Susu Almond Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil dengan Kriteria Ini
- Mempercantik rambut dan kulit selama kehamilan, memunculkan cahaya.
- Membantu mencegah infeksi kulit ringan seperti penyakit kulit kering dan ruam.
- Mengobati bekas luka, jerawat dan keriput secara alami.
- Stimulasi anti penuaan yang sangat baik karena bisa mempercepat regenerasi sel kulit.
- Membantu dalam kondisi kronis seperti kanker dan penyakit Alzheimer.
- Membantu mengatasi penyakit jantung.
- Terbukti efektif untuk pengobatan diabetes.
- Membantu mempertahankan kelembaban tubuh.
Meski kaya akan manfaat, konsumsi vitamin E dalam dosis yang tinggi tentu bisa berbahaya. Dosis yang berlebihan diketahui bisa menyebabkan komplikasi selama Moms hamil.
Biasanya, dokter akan menganalisa dan mengkonfirmasi jumlah suplemen Vitamin E yang harus diambil tergantung pada klndisi individu.
Moms lebih mungkin diberikan dosis tambahan Vitamin E pada kasus hipertensi tertentu.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Timbulnya Batu Ginjal, Yuk Cegah!
Selain itu juga mungkin disarankan bagi Moms yang mengalami kehamilan yang terlambat.
Asupan vitamin E yang disarankan untuk ibu hamil ditetapkan hingga batas 15 mg per hari.
Ada beberapa pangan alami yang bisa menjadi sumber vitamin E selama Moms hamil.
Beberapa pangan tersebut antara lain :
- Kacang almond
- Bayam
- Lobak hijau
- Kubis
Baca Juga : Catat Tanda Produksi Mukus Berlebihan yang Bisa Membahayakan
- Kacang hazel
- Sawi hijau
- Alpukat
- Brokoli
- Peterseli
- Pepaya
- Zaitun
- Telur
- Kacang kedelai
Nah Moms yuk konsumsi vitamin E dalam jumlah yang disarankan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR