Nakita.id - Kehadiran seorang bayi di dalam keluarga merupakan pelengkap dan menambah keceriaan.
Sudah kewajiban orangtua untuk melakukan hal yang terbaik untuk anak bayinya.
Mulai dari dalam hal makanan terbaik, kebahagiaan, fasilitas, hingga kebersihan bayi perlu ditangani orangtua.
Baca Juga : Berita Kesehatan Bayi: Penyebab Gerakan Bayi Kurang Aktif dalam Kandungan
Namun, di Amerika Serikat terdapat sepasang orangtua yang lalai menjaga anak kandungnya sendiri.
Dikutip dari People, seorang bayi berusia 4 bulan bernama Sterling Koehn meninggal dunia pada Agustus 2017 lalu.
Bayi malang tersebut meninggal akibat ruam popok yang parah. Orangtuanya tidak mengganti popok bayinya selama 14 hari.
Ayah Sterling yang bernama Zachary Koehn (28) dan ibunya yang bernama Cheyanne Haris (21) meninggalkannya di sebuah ayunan bayi.
Baca Juga : Makna Seragam Pramugari Indonesia Mulai dari Lion Air Hingga Garuda
Zachary dan Cheyanne menemukan anaknya sudah tak bernyawa di atas ayunan bayi, setelah keduanya meninggalkan bayinya di ayunan selam 14 hari.
Akibat kasus tersebut, pihak kepolisian menangkap orangtua Sterling.
Orangtua Starling kemudian menjalani serangkaian persidangan.
Baca Juga : Contek 5 Tren Makeup Korea yang Memengaruhi Tren Kecantikan Dunia!
Zachary dan Cheyanne menjalani persidangan terpisah. Sang ayah dituding telah melakukan pembunuhan serta telah membahayakan anak-anak dan ibunya.
Sedangkan sang ibu dituding lalai sehingga membuat anaknya meninggal.
Baca Juga : Potret Cantik Istri Rudy Salim, Sahabat Raffi Ahmad Sang Pengusaha Muda Kaya Raya
Jaksa mengatakan bahwa popok yang tak diganti selama 14 hari tersebut sangat kotor sehingga menarik perhatian lalat.
Lalat-lalat tersebut meninggalkan telur yang kemudian menetas menjadi belatung.
Popok Sterling yang dipenuhi belatung membuat kulit bayi malang tersebut mengalami luka terbuka.
Luka terbuka tersebut membuat bakteri masuk ke aliran darah bayi.
Lihat postingan ini di Instagram
Sterling ditemukan tewas setelah ayahnya menelepon 911 yang mengatakan bayi itu telah meninggal.
EMT Toni Friedrich, yang pertama kali tiba di tempat kejadian, bersaksi bahwa mata Sterling terbuka dalam 'tatapan kosong' ketika dia pertama kali melihatnya.
Lalu, ketika Toni memindahkan selimut sang bayi, banyak nyamuk terbang.
Baca Juga : Sarwendah Pergi ke Pasar Tradisional, Gaya Sederhananya Jadi Sorotan
Kasus persidangan Zachary Koehn akan dilanjutkan minggu ini.
Wah, kisah tersebut menjadi pembelajaran bagi kita untuk selalu menjaga bayi kita dengan baik.
Jangan sampai bayi kita mengalami sesuatu hal yang buruk hanya karena kelalaian kita sebagai orangtua.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | people |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR