Nakita.id - Moms pernah mendengar sebuah kasus keracunan setelah makan keong atau siput?
Ternyata kasus yang sama pernah terjadi di Australia, namun setelah makan siput orang ini malah meninggal dunia.
Delapan tahun lalu, seorang laki-laki di Australia bernama Sam Ballard menerima tantangan dari teman-temannya di sebuah pesta ulang tahun untuk menelan siput kebun secara hidup-hidup.
Berawal dari kejadian tersebut, Ballard menjadi lumpuh dan mengalami kerusakan otak yang signifikan.
Baca Juga : Rudy Salim Terlahir dari Keluarga Kaya, Miliarder Ini Malah Pernah Menjadi Tukang Sapu
Setelah delapan tahun berjuang melawan penyakitnya, kemudian Ballard pun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Sydney di usia 28 tahun pada hari Jumat (2/11/2018).
Menurut dokter, pada saat Ballard memakan siput secara hidup-hidup, ia juga menelan parasit yang disebut sebagai Angiostrongylus cantonensis.
Parasit tersebut dikenal sebagai cacing paru tikus dan biasanya berpindah dari kotoran tikus ke siput.
Selain itu, di dalam tubuh siput itu sendiri, terdapat parasit yang sepenuhnya mengendalikan tubuh si siput.
Baca Juga : Potret Masa Pacaran Rudy Salim Sang Miliarder Muda Sahabat Raffi Ahmad dengan Istrinya, Glamor?
Hal tersebut memungkinkan mereka meletakkan lebih banyak telur dan berkembang biak di tempat baru.
Infeksi cacing paru tikus sendiri, yang dialami pada manusia bisa menyebabkan meningitis yang gejalanya seperti sakit kepala, mual, muntah dan sensasi abnormal di lengan dan kaki.
Biasanya, infeksi cacing paru tikus bisa disembuhkan dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Baca Juga : Tingkah Aneh Pretty Asmara Sebelum Meninggal Dunia, Gelisah Hingga Melihat Sosok
Namun, hal tersebut tidak menjamin bahwa seseorang yang terinfeksi boleh mengabaikan cacing paru dari tikus.
Dalam beberapa kejadian, komplikasi serius dapat terjadi dan menyebabkan gangguan yang signifikan pada sistem saraf atau bahkan kematian.
Setelah menelan siput hidup-hidup, Ballard kemudian merasakan sakit di kakinya yang semakin hari semakin parah.
Baca Juga : Rencana Besar Rudy Salim Bersama Sahabatnya Raffi Ahmad di Tahun 2019
Selain itu, ia juga pusing dan muntah berkali-kali sehingga harus dirawat di rumah sakit dan jatuh koma hingga 420 hari.
Ballard sempat sadar dari komanya, tetapi kemudian ia mengalami kelumpuhan mulai dari leher hingga tubuh bagian bawah.
Dia juga mengalami kesulitan berkomunikasi dan membutuhkan perawatan sepanjang waktu dan pada minggu lalu, Ballard akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga : Sarwendah Pergi ke Pasar Tradisional, Gaya Sederhananya Jadi Sorotan
Maka dari itu, belajar dari kasus tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan kepada semua orang untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan apa pun dalam keadaan mentah.
Ada beberapa budaya yang memang secara sengaja mengonsumsi makhluk hidup seperti siput, katak, kepiting dan udang dalam keadaan setengah matang atau bahkan mentah.
Baca Juga : Nagita Slavina Ajak Rahmawati Kekeyi, Vlogger yang Sedang Viral Untuk Berkolaborasi
CDC mengatakan bahwa pada hewan-hewan tertentu seperti udang, kepiting, katak dan siput telah ditemukan larva parasit.
CDC pun menyarankan untuk menyudahi kebiasaan memakan siput, udang atau kepiting secara mentah dan menyarankan agar sayuran yang sudah bersentuhan dengan siput untuk dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Jadi sebelum makan siput sebaiknya cuci bersih terlebih dahulu lalu masak dengan benar ya, agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan!
(Artikel ini telah trebit di Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Memakan Siput Dapat Menyebabkan Kematian, Begini Penjelasannya")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nationalgeographic |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR