2. Memperlakukan diri sendiri
Tak hanya jujur pada lingkungan sekitar, cara mereka memperlakukan diri sendiri juga jadi hal yang utama dalam menjaga tali sosial.
“Orang-orang akan menyukai orang yang bisa memperlakukan (diri sendiri) dengan baik,” ujar Masini.
“Orang-orang dermawan melihat gambaran yang lebih besar dan mereka mengerti bahwa menjadi orang egois tidak memiliki waktu panjang dalam menjalin hubungan sosial (tidak harmonis dalam bersosial).”
3. Apa adanya dan tidak dibuat-buat
Melansir dari Kompas.com, orang yang memiliki kemampuan bertindak apa adanya cenderung dilakukan orang yang terbiasa jujur.
Seperti yang kita tahu, menjadi apa adanya dalam hidup merupakan hal yang langka, mengingat banyaknya tekanan yang harus dihadapi.
ampil apa adanya diri kita adalah suatu kelebihan yang jarang dimiliki. Untuk bisa menjalani suatu hubungan, perlu adanya kejujuran.
Hal ini butuh kemampuan mendengarkan dan memberikan feedback yang mungkin tidak disukai mitra sosialnya.
Namun memiliki kemampuan untuk menyampaikannya, dan tidak takut menghadapi konsekuensinya, artinya memiliki hubungan seperti apa adanya dirinya, dan bukan bagaimana kesan yang ditampilkannya dari tampilan fisiknya.
4. Punya integritas
Kriteria pribadi seperti ini memang sulit ditemukan. Mungkin akan sulit mencari orang yang mau melakukan sesuatu tanpa pamrih.
Source | : | psychology today,kompas.com,Bustle |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR