Nakita.id - Membesarkan Si Kecil dengan pasangan tentunya menjadi momen bahagia, tapi tak sedikit juga yang hanya seorang diri membesarkan Si Kecil.
Ada berbagai macam alasan akhirnya seseorang menjadi orangtua tunggal untuk Si Kecil, seperti pasangan meninggal atau telah bercerai.
Namun sejujurnya, sering kali orangtua yang membesarkan Si Kecil mendapat stigma buruk dari khalayak luas.
Baca Juga : Ketika Anak Hanya Memiliki Orangtua Tunggal, Ini yang Akan Terjadi Padanya
Padahal, membesarkan Si Kecil sebagai orangtua tunggal dianggap lebih menantang karena harus menangani beberapa tugas dan membuat keputusan secara pribadi.
Maka dari itu, dibutuhkan cara efektif untuk menghadapi tantangan khusus yang biasanya dialami oleh para orangtua tunggal untuk mengasuh dan membesarkan Si Kecil.
Menurut informasi yang dilansir dari laman momjunction.com, tak semua Si Kecil yang diasuh oleh orangtua tunggal mendapat dampak negatif.
Bahkan ada dampak positifnya bila Moms atau Dads harus mengurus Si Kecil seorang diri tanpa bantuan dari pasangan.
Baca Juga : Cegah Alzheimer atau Parkinson dengan Rutin Minum Secangkir Kopi
Inilah beberapa dampak positifnya;
1. Ikatan orangtua tunggal dengan anaknya semakin kuat
Menghabiskan waktu dengan Si Kecil seorang diri bisa menciptakan ikatan batin yang lebih kuat daripada jika Moms mengurus Si Kecil dengan pasangan.
Hal ini terjadi dalam kasus orangtua kustodian atau orang yang memiliki hak asuh tunggal.
2. Rasa kebersamaan yang kuat
Anak-anak yang memiliki orangtua tunggal juga akan memiliki banyak pendukung.
Sebagian besar kasus, anggota keluarga besar akan memainkan peran tertentu dalam kehidupan Si Kecil.
Orangtua tunggal yang tidak tinggal bersama keluarga besar akan mencoba berpartisipasi dalam kelompok masyarakat yang mungkin termasuk kelompok dukungan orangtua tunggal.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 7 Bulan Sederhana: Kombinasi Pure Apel, Kacang Hijau, dan Brokoli
3. Si Kecil lebih bertanggung jawab
Anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua tunggal tidak hanya bertanggung jawab pada suatu hal.
Akan tetapi, mereka lebih bertanggung jawab terhadap sistem keluarga secara lengkap, yang tentunya sangat membantu Moms.
Dengan cara ini, anak-anak akan memahami nilai dari kontribusi mereka dan dapat menikmati pekerjaan mereka.
4. Anak lebih cepat mapan/tumbuh dewasa
Anak-anak akan melihat orangtua bekerja keras untuk mengurus dan menghidupinya, dengan begitu akan membuat mereka lebih menghargai orangtua.
Selain itu, anak-anak juga akan belajar mencegah kekecewaan dalam hidup, tapi apabila Moms melihat Si Kecil kecewa, bisa tanggapi dengan beri dukungan, empati, dan motivasi.
Pengalaman-pengalaman ini akan membantu Si Kecil tumbuh menjadi orang yang lebih mapan secara emosi, dewasa, peduli, dan penuh akan rasa empati.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 7 Bulan Praktis: Bahan Pure Pisang, Blueberry, Alpukat
5. Tidak ada konflik orangtua
Ketika Moms mengurus Si Kecil seorang diri, tentu saja tidak akan ada konflik orangtua, hal ini mengurangi ketegangan dan stres bagi Moms dan Si Kecil karena tidak ada keributan di rumah.(*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR