Hal itulah membuat banyaknya orang yang berada di tempat itu takut tersenggol gerbong Kereta Api sehingga memicu kepanikan yang berujung saling dorong.
Akibatnya, ketiganya sempat terjungkal di dekat rel perlintasan di saat Kereta Api melintas.
Sehingga, tubuh mungil Erikawati terlepas dari pegangan ibunya.
Baca Juga : Baru Lahir, Bayi Kembar ini Dilempar dari Mobil, Satu Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia
Korban Erikawati sempat terseret gerbong Kereta Api.
"Saya dan ibunya jatuh, putri saya tergeser (terseret) Kereta Api," ungkapnya di kamar jenazah RSUD dr Soetomo, Sabtu (10/11/2018).
Sahluki mengatakan melihat istri dan anaknya terbaring di samping rel perlintasan Kereta Api.
Musibah itu membuat putrinya meninggal karena luka parah pada kepala hingga telinganya mengeluarkan darah.
Baca Juga : Bayi Meninggal Karena Popok Tak Diganti 14 Hari, Ditemukan Hewan Bersarang di Popoknya
Sedangkan, istrinya Liana menderita patah kaki saat ini dirawat di Rumah Sakit PHC Surabaya.
"Saya tidak luka istri terluka tapi selamat, putri saya meninggal," ungkapnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | surya malang |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR