www.vintag.es
Kepala suku di Afrika dibuat memanjang seperti kepala Alien
Lihat postingan ini di Instagram
Halo Moms, buat yang kemarin belum sempat ikut Coaching Clinic Hypnotalk #LovingNotLabelling, Nakita mau mengajak Moms untuk ikut photo story competition berhadiah produk bayi premium, lho! Caranya mudah: 1. Upload foto bertema #LovingNotLabelling. Bisa berupa surat cinta kepada anak, kegiatan dengan anak, membacakan surat cinta kepada anak, dan sebagainya. 2. Ceritakan #LovingNotLabelling versi Moms di caption diawali dengan " Untuk anakku tersayang..." dan sertakan hashtag serupa, tag akun Instagram Nakita dan 5 teman. 3. Batas upload photo hari Rabu, 21 November 2018, pukul 15.00 WIB 4. 3 Moms pemenang digital competition akan diumumkan Kamis, 22 November 2018 di akun Instagram Nakita. Moms yang kemarin ikutan event boleh juga lho posting loving card yang sudah dituliskan pesan cinta untuk si Kecil. Ayo, kita sebarkan gerakan menyayangi tanpa melabel anak ini kepada semua Moms! #LovingNotLabelling
Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada
Saat lahir, kepala bayi akan dibungkus dengan erat menggunakan sebuah kain agar membentuk sebuah kepala yang memanjang.
Baca Juga : Athira Farina Sang Pilot Cantik Bergaji Fantastis, Begini Tampilan Kesehariannya
Proses pengikatan ini akan berlangsung minimal selama enam bulan.
Untuk mendapatkan ukuran kepala yang diinginkan, mereka dapat mengikatnya selama bertahun-tahun.
Bahkan banyak juga yang melakukannya seumur hidup.
Tidak diketahui suku mana yang pertama kali memulai praktik memanjangkan kepala ini.
Baca Juga : Kepala Seorang Anak Tersangkut di Pagar Pembatas Jalan, Begini Akhinya
Namun praktik ini telah dilakukan oleh beberapa suku Chinookan (Amerika Utara), suku Hun (Asia Tengah), dan suku Mangbetu (Afrika).
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Jenis Olahraga yang Bikin Hubungan Intim Kuat Tahan Lama di Ranjang
KOMENTAR