Nakita.id - Mungkin Moms sudah mengetahui bahwa stres buruk bagi kesehatan.
Namun, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Neurology mengatakan, itu juga berbahaya bagi otak juga,lo.
Menurut studi tersebut, orang-orang setengah baya dengan kadar hormon stres kortisol yang tinggi memiliki volume otak dan fungsi kognitif yang lebih rendah.
Hormon kortisol sendiri terlibat dalam berbagai proses kerja tubuh, termasuk metabolisme, imunitas, dan pembentukan memori.
Namun, ekstra kortisol yang dilepaskan akibat respons terhadap stres menimbulkan beberapa perubahan, termasuk penurunan kognitif di kemudian hari.
“Perubahan tersebut dapat meningkatkan risiko demensia dan cedera otak vaskular, dua atau tiga dekade kemudian,” kata Dr. Sudha Seshadri, profesor ilmu penyakit saraf di UT Health San Antonio.
Baca Juga : Sempat Dikira Menyesal Menikahi Evi Masamba, Ternyata Begini Curhatan Arif Setelah Menikah
Studi ini melibatkan 2.200 orang dewasa dengan rata-rata usia 48 tahun yang berpartisipasi pada Framingham Heart Study.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR