Nakita.id - Apakah Moms pernah merasakan rasa dingin di tangan dan kaki anak?
Hati-hati bila rasa dingin di tangan dan kaki anak terjadi secara terus menerus.
Sebab rasa dingin di tangan dan kaki anak bisa saja mengindikasi suatu penyakit serius.
Baca Juga : Mandi Air Dingin Dapat Turunkan Berat Badan? Ini Jawaban Ahli
Menurut spesialis vaskular Natalie Evans, MD, rasa dingin di tangan dan kaki tidak perlu khawatirkan selama terjadi pada anak yang sehat.
"Pembuluh darah menyempit sebagai respon yang normal dan sehat terhadap dingin untuk mempertahankan suhu inti dan melindungi organ vital," kata Dr. Evans.
Namun Evans mengingatkan, dalam beberapa kasus rasa dingin di tangan dan kaki pada anak dapat disebabkan karena beberapa penyakit serius.
Seperti beberapa penyakit serius berikut ini.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Sindrom Raynaud
Sindrom Raynaud merupakan suatu kondisi dimana pembuluh darah yang menyempit tiba-tiba sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah ke jari-jari tangan, kaki, telinga, dan ujung hidung.
Kondisi ini biasanya karena paparan suhu dingin dan stress.
Perempuan lebih mungkin mengalami sindrom Raynaud dibandingkan laki-laki.
Perawatan sindrom Raynaud tergantung dari tingkat keparahan dan kondisi kesehatan yang lain.
Meskipun tidak melumpuhkan tetapi sindrom Raynaud dapat mempengaruhi kualitas hidup anak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!
Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda, seperti termasuk sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung dan paru-paru.
Beberapa orang dilahirkan dengan kecenderungan mengembangkan lupus yang mungkin dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu, atau bahkan sinar matahari.
Lupus sulit didiagnosis karena tanda dan gejalanya sering meniru penyakit lain.
Tanda dan gejala yang paling khas dari lupus ialah ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi.
Selain itu, kelelahan, demam, nyeri sendi, sesak nafas, sakit dada, mata kering, sakit kepala, dan rasa dingin di jari tangan dan kaki hingga membiru juga bisa menjadi beberapa tanda lupus.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Sejumlah Manfaat dan Efek Samping Aloe Vera
Anemia
Anemia merupakan suatu kondisi di mana anak tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.
Ada banyak bentuk anemia, masing-masing dengan penyebabnya sendiri.
Anemia dapat bersifat sementara atau jangka panjang dan dapat berkisar dari ringan hingga berat.
Sebaiknya segera temui dokter bila anak memiliki tanda dan gejala menderita anemia.
Sebab anemia bisa menjadi tanda peringatan penyakit serius.
Tanda dan gejala anemia tergantung pada penyebab anemia, tetapi pada umumnya meliputi:
- Kelelahan
- Kelemahan
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Sesak napas
- Pusing atau kepala terasa ringan
- Sakit dada
- Rasa dingin di tangan dan kaki
- Sakit kepala
Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya
Diabetes Melitus (DM)
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik kronis yang disebabkan oleh adanya gangguan pada produksi hormon insulin atau kerja dari insulin itu sendiri.
Insulin dihasilkan oleh organ pankreas dan berperan untuk mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain di tubuh.
Gangguan pada produksi hormon insulin mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah.
Hal ini dapat membuat pembuluh darah arteri dan kapiler menyempit sehingga pasokan darah terganggu dan memicu rasa dingin di tangan serta kaki.
Secara umum, diabetes melitus dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu DM tipe 1 akibat kekurangan insulin karena kerusakan pada sel beta pankreas.
Diabetes melitus tipe 2 akibat gangguan kerja insulin pada otot, hati, dan jaringan lemak yang juga dapat disertai kerusakan pada sel beta pankreas.
Diabetes melitus 1 menjadi salah satu penyakit endokrin-metabolik tersering pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
Penyakit arteri perifer (PAD)
Penyakit arteri perifer (PAD) adalah masalah sirkulasi umum di mana arteri yang menyempit mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.
Kondisi ini membuat aliran darah terhambat, terutama di kaki, sehingga menyebabkan rasa dingin dan bahkan sakit.
Penyempitan ini disebabkan oleh timbunan lemak pada dinding arteri yang berasal dari kolesterol atau zat buangan lain (artheroma).
Penyakit arteri perifer yang paling ringan sekali pun mengindikasikan adanya masalah pada arteri di bagian lain pada tubuh, khususnya jantung.
Tanda dan gejala penyakit arteri perifer ialah:
- Kram menyakitkan di pinggul, paha, atau otot betis setelah kegiatan tertentu seperti berjalan atau menaiki tangga (klaudikasio)
- Kaki mati rasa atau lemas
- Rasa dingin di kaki bagian bawah atau kaki
- Luka di jari-jari kaki
- Perubahan warna kaki
- Rambut rontok
- Pertumbuhan kuku
- Kulit kaki berkilau
- Tidak ada denyut nadi atau lemah di kaki
Baca Juga : Riset Buktikan 90% Manusia Tidak Tahu Dirinya Mengalami Gangguan Fatal Ini
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Mayo Clinic,health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR