Ahmad Dhani pun merasa pemikiran ayahnya dan Maia Estianty mengenai hal tersebut sangat berbeda.
Bagi Ahmad Dhani, anak-anaknya dari Maia maupun Mulan Jameela tidak ada yang menjadi anak durhaka.
Karena Ahmad Dhani tidak pernah berpikir bahwa anak-anak darah dagingnya merupakan anak durhaka.
Sekali pun anak-anaknya kelak tidak akan mencintai atau peduli dengannya lagi sebagai orangtua.
"Kalau aku ngga pernah menganggap anakku durhaka, karena saya mencintai mereka itu unconditional love. Meskipun mereka tidak mencintai saya, ya saya tetap mencintai mereka," jelasnya.
Daripada menyalahkan anak dan menilai anak itu durhaka. Ahmad Dhani memilih memaafkan semua kesalahan anaknya.
Baca Juga : Pamer Pacar Baru, Ini Gaya Hidup Muzdalifah yang Tak Banyak Orang Tahu
Ahmad Dhani memilih melakukan itu karena saya cintanya yang begitu besar dan tidak terukur dibanding cintanya kepada pasangan.
"Jadi Al, El, Dul dan Shafeea tidak akan pernah menjadi anak durhaka karena saya akan selalu memaafkan mereka, itu bedanya saya sama Maia," tuturnya.
Kemudian Ahmad Dhani mencontohkan salah satu momen Maia Estianty menganggap anaknya durhaka.
Ahmad Dhani mengatakan Maia Estianty sering mengancam anaknya dengan sebutan anak durhaka atau bukan anaknya lagi.
"Maia sedikit-sedikit kalau misal 'Kalau kamu tidak minta maaf sama Farhat, saya tidak akan menganggap kamu anak' dan selalu ada ancaman anak durhaka. Kalau pandangan saya, anak Ahmad Dhani tidak ada yang menjadi anak durhaka," lanjutnya.
Padahal Ahmad Dhani menilai anak-anaknya tidak ada yang emnjadi anak durhaka dan tak seharusnya orangtua menilai anaknya sendiri durhaka.
Namun, bagi Ahmad Dhani seorang istri bisa disebut istri durhaka karena alasan tertentu, beda dengan anak kandung.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR