Cara Tahan Lama Berhubungan Intim, Hindari 7 Kesalahan Ini Saat di Ranjang

Nakita.id - Banyak pria mencari cara tahan lama berhubungan intim di ranjang bersama pasangan.

Tentu ada berbagai cara tahan lama berhubungan intim, termasuk dengan mengonsumsi obat.

Namun jika ada cara tahan lama berhubungan intim yang lebih alami dan dimulai dari diri sendiri, bukankah Dads akan memilihnya?

Baca Juga : Terungkap! 5 Gerakan Olahraga Ini Bikin Pria Makin Kuat dan Tahan Lama Saat Berhubungan Intim

Hubungan intim atau hubungan seks adalah hal paling mendasar untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

Untuk itu, Dads dan Moms harus bisa menjaganya agar dapat memuaskan pasangan masing-masing.

Sayangnya, banyak pria justru sering melakukan kesalahan saat di ranjang sehingga membuat pasangannya tidak terpuaskan.

Inilah 7 kesalahan umum pria saat berada di ranjang yang menyebabkan hubungan intim tidak bisa bertahan lama dilansir dari webmd.com.

Langsung memulai hubungan intim di ranjang

Pria mungkin bisa berubah bergairah secepat cahaya, namun perempuan butuh rangsangan yang kuat.

Karena itu, mulailah dengan memeluk, mencium, dan berpegangan tangan sebelum akhirnya beranjak ke ranjang.

Merasa aman dalam hubungan adalah kunci bagi seorang perempuan untuk benar-benar melepaskan diri saat berhubungan seks.

Pelukan selama 30 detik dapat merangsang oksitosin, hormon pada perempuan yang menciptakan koneksi dan kepercayaan.

Baca Juga : 5 Cara Agar Hubungan Intim Tahan Lama Tanpa Obat, Ternyata Suami Berperut Besar Lebih Tahan Lama!

Sok tahu dengan apa yang diinginkan perempuan

Banyak perempuan yang hanya berpura-pura orgasme, padahal sesungguhnya mereka tidak mencapai fase itu sama sekali.

Karenanya, penting bagi suami untuk menanyakan apa yang sebenarnya diinginkan istrinya saat berhubungan intim.

Sehingga keduanya akan tahu kebutuhan masing-masing dan sama-sama merasa terpuaskan.

Mengulang cara yang sama berturut-turut

"Jangan berpikir bahwa, jika berhasil tiga kali pertama, itu akan bekerja tiga kali berikutnya," kata Sari Cooper, seorang terapis seks.

Semua tergantung suasana hati istri juga siklus menstruasinya.

"Mungkin putingnya lebih sensitif atau organ vitalnya kurang geli," tambah Cooper.

Cobalah untuk melakukan berbagai hal saat di ranjang dan perhatikan responsnya.

Jika berhasil, Dads boleh melakukan cara itu lebih lama.

Baca Juga : Tanpa Diet Ketat dan Olahraga Berat, Begini Trik Mudah Menurunkan Berat Badan

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Setiap anak mempunyai bakat. Nah ini dia tandanya jika bakat anak sudah mulai terlihat. Kalau Si Kecil sudah menunjukkan bakat apa saja nih, Moms?????

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 13 Nov 2018 jam 7:59 PST

Terlalu fokus pada rangsangan fisik

"Beberapa pria terlalu fokus pada rangsangan fisik dan sering mengabaikan rangsangan mental," kata terapis seks Ian Kerner, Ph.D.

Selama melakukan hubungan intim, pria lebih digerakkan oleh apa yang mereka lihat, sementara perempuan lebih banyak berfantasi untuk memperoleh gairah.

Hubungan seksual saja bisa membuat orgasme

Bagi 80% perempuan, hubungan seksual saja tidak bisa membuat mereka mencapai orgasme karena kebanyakan posisi seks tidak secara langsung merangsang klitoris.

Namun, ada cara lain yang lebih menyenangkan lo, Dads.

"Perempuan lebih konsisten orgasme dengan seks oral, bukan hubungan seksual," kata Kerner.

Selain itu, cobalah untuk melakukan posisi seks dengan perempuan di atas atau gunakan vibrator khusus saat berhubungan intim.

Baca Juga : 8 Cara Sederhana dan Alami Usir Cicak dari Dalam Rumah

Tidak merayu

Jika Dads berpikir untuk tidak merayu Moms saat di ranjang, maka Dads salah besar.

Perempuan itu suka dirayu.

"Rayuan sama pentingnya dengan teknik bahkan kadang-kadang lebih tinggi," kata Cooper.

Cara ini akan membantu Dads mengetahui dan mengenal apa yang sebenarnya disukai Moms.

Terlalu fokus pada klitoris

"Kebanyakan perempuan membutuhkan rangsangan klitoris untuk mengalami orgasme, tetapi itu lebih kompleks daripada yang Anda bayangkan. Beberapa pria tidak mengerti anatomi klitoris," kata Cooper. 

Ujung sarafnya menyebar ke seluruh vulva dan bagian dalam vagina.

Semua itu adalah titik-titik kenikmatan yang potensial untuk ditelusuri.

Namun, terlalu fokus kelenjar di bagian atas vulva dapat mengurangi kesenangan perempuan. 

Area tersebut sangat sensitif, jika terlalu banyak rangsangan justru bisa menyebabkan rasa sakit.

Baca Juga : Bukan Hanya Dengan Obat Batuk, Ini Dia Cara Tepat Mengobati Batuk

PROMOTED CONTENT