2. Stres
Terlalu banyak stres dapat membebani pikiran kita dan menyebabkan gangguan dan menguras otak.
Sementara jangka pendek, stres akut dapat memicu masalah memori sesaat, paparan jangka panjang kronis terhadap stres dapat meningkatkan risiko demensia.
Manajemen stres adalah strategi penting untuk menjaga kualitas hidup dan meningkatkan kesehatan tubuh dan otak.
Baca Juga : Sering Tak Disadari, Berikut Gejala Gangguan Kecemasan pada Anak
3. Depresi
Depresi dapat menumpulkan pikiran dan menyebabkan ketidaktertarikan di dalam lingkungan memori itu, konsentrasi, dan kesadaran menderita.
Pikiran dan emosi kita mungkin begitu terbebani sehingga tidak dapat terlalu memperhatikan apa yang terjadi.
Baca Juga : Benarkan Suplemen DHA Bermanfaat Untuk Perkembangan Otak Anak?
Source | : | Verrywellmind |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR