Baca juga: Mengapa Golongan Darah AB Sangat Jarang
"Asosiasi peningkatan angka kematian di antara pasien laki-laki yang menerima transfusi dari donor yang hamil selalu menunjukkan kemungkinan mekanisme berdasarkan perubahan imunologis yang terjadi selama kehamilan. Penjelasan alternatif bisa jadi perbedaan status zat besi antara donor wanita dan pria yang hamil. Beberapa penelitian juga melaporkan perbedaan fisiologi sel darah merah di antara jenis kelamin," kata Dr Rutger Middelburg dari Sanquin Research, lapor Telegraph.
Sementara Ritchard G. Cable, MD menulis dalam editorial Jaringan JAMA, “Hasil ini provokatif dan mungkin,jika benar, memiliki implikasi klinis yang signifikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mereplikasi temuan ini, menentukan signifikansi klinis mereka, dan mengidentifikasi mekanisme yang mendasarinya.”
Cable mendesak agar diadakan penelitian lebih lanjut melalui uji klinis dan berharap hasilnya akan berbeda.
Sementara Dinas Kesehatan Nasional di Inggris bersikap menengah dengan mengatakan bahwa sumbangan darah dari semua donor dipersilakan dan mereka terus menerima sumbangan dari wanita yang telah hamil. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR