Produk obat yang mengandung dextromethorphan akan bekerja mengurangi keinginan untuk batuk.
Obat batuk yang diketahui memiliki zat adiktif ini kemudian disalahgunakan oleh para remaja atau ABG yang sudah mengenal narkoba.
Dengan harga yang murah dan dijual umum dipasaran, mereka leluasa membelinya dan mengonsumsinya tidak sesuai dosis.
"Remaja menengah ke bawah yang sudah mengenal narkoba tapi tidak bisa membelinya karena mahal dia akan membeli obat batuk jenis itu (dextromethorphan).
Lalu untuk mendapatkan efek yang sama atau menyerupai dengan narkoba, mereka mengonsumsinya diluar batas dosis," lanjut Sulis.
BACA JUGA: Jengkel Banyak Semut di Rumah? Singkirkan dengan Cara ini Moms
Diungkap pula oleh Sulis, para remaja yang menyalahgunakan obat batuk ini menegak 25 sampai 30 bungkus dalam sekali minum, tujuannya agar mendapatkan efek 'fly' seperti narkoba.
Waduh Moms, ini bukan jumlah yang sedikit. Zat adiktif jika dikonsumsi secara berlebihan dalam satu waktu bukan tidak mungkin menyebabkan overdosis hingga tewas.
Lantas seberapa bahaya dextromethorphan jika dikonsumsi berlebihan?
Sangat berbahaya dan menimbulkan penyakit serius seperti gagal ginjal, hati rusak, pembuluh darah bisa pecah, kulit akan melepuh seperti terbakar sampai bisa mengakibatkan kematian.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR