NIH merekomendasikan untuk mencari penyedia layanan kesehatan yang dapat melakukan konseling dan pengobatan untuk depresi.
Selain itu, mereka juga merekomendasikan untuk berdiskusi dengan ibu lain, memberi waktu untuk diri sendiri, banyak istirahat, dan bersikap realistis.
Moms tidak harus melakukan semuanya.
BACA JUGA : Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini
Jelas, depresi dan kecemasan tidak semata-mata berhubungan dengan kehamilan.
Menurut sebuah survei nasional oleh Center of Deaseas Control (CDC), satu dari setiap 10 wanita berusia antara 18 sampai 44 tahun telah mengalami depresi berat.
CDC Depresi sering terjadi namun tetap bisa diobati.
Jika Moms mengalami gejala depresi, sebaiknya memang segera konsultsikan pada ahli yang terkait agar depresi ini tidak semakin parah.
Source | : | romper.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR