Misalnya bambu berputar yang bertumpu pada satu poros.
Dengan berpegangan pada alat ini, secara tidak langsung anak ‘dipaksa’ untuk berjalan saat mendorong bambu tersebut.
Moms juga bisa menyediakan hang bar seperti yang ada di pusat-pusat terapi.
Intinya, Moms sebaiknya gunakan satu benda kokoh yang bisa digunakan untuk membuat anak berpegangan saat berlatih berjalan agar keseimbangannya stabil.
BACA JUGA: Meski Berpuasa, Para Atlet Voli ini Tetap Rajin Berlatih 2 Kali Sehari
- Ajak anak bermain dengan teman atau saudaranya dan buat ia mereka berdiri.
Dengan melihat teman sebayanya akan membuat anak berusaha mencoba-coba untuk berjalan.
- Moms bisa pura-pura meminta anak mengambil mainan yang diletakkan dengan jarak tertentu dari tempatnya berdiri.
Makin lama coba jauhkan mainan dan buat jaraknya semakin lebar.
Moms juga bisa bermain imajinasi seakan-akan anak harus menyeberangi jembatan dengan melangkah dari satu tempat ke tempat lain.
Jaraknya tak usah terlalu jauh, yang penting anak bergembira selama melakukannya.
Selamat mencoba.
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR