Selain itu, ada baiknya jika pengasuh bisa menyanyi dan membacakan cerita dongeng karena kegiatan ini adalah yang paling disukai anak.
* Teman bermain
Seorang baby sitter akan sempurna jika ia tak hanya mengasuh, namun bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan.
Ia pun mampu menciptakan permainan yang menarik sehingga anak tidak bosan.
Ia pun tergolong "cerewet" dan suka mengajak anak mengobrol sehingga anak tak merasa didiamkan.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Baik, Bermain dalam Rumah atau di Luar Ruangan? Ini Kata Kak Seto
Selain kriteria diatas, tak ada salahnya Moms dan Dads melakukan wawancara pada calon pengasuh untuk mengetahui seperti apa kepribadiannya.
Misalnya identitas lengkap (nama, umur, pendidikan, asalnya, dan kerabat yang bisa dihubungi), pengalaman ia bekerja secara detail (mengasuh anak usia berapa bulan, berapa lama ia bekerja di sana, dan mengapa ia keluar dari tempat kerjanya.
Melalui wawancara, Moms pun bisa menggali kemampuannya dalam mengasuh anak seperti apa yang akan dilakukan olehnya jika anak tiba-tiba panas atau minta ia mempraktekkan bagaimana mengukur suhu tubuh.
Atau, bagaimana ia mengatasi Si Kecil yang tiba-tiba rewel tak mau makan.
Terkadang dari wajah dan penampilan, kita bisa menilai kepribadian seseorang.
Namun agar lebih yakin, ujilah dengan cara mengajaknya bicara lebih banyak.
Dengan metode ini, Moms bisa mendapat gambaran apakah ia cukup sabar atau gampang marah, lembut atau kasar, doyan bicara atau pendiam, dan sebagainya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR