Aktif di media sosial
Moms, penggunaan media sosial tidak selamanya buruk jika kita bisa menyiasatinya dengan cerdas.
BACA JUGA: Terlihat Bugar Setiap Hari di TV, 5 Artis Ini Ternyata Idap Sakit Keras!
Penelitian dari Claremont Graduate University mengungkapkan, bahwa berinteraksi melalui media sosial bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin atau hormon yang berkaitan erat dengan kebahagiaan.
Dan bahagia selama ini dikenal sebagai salah satu kunci panjang umur yang paling efektif.
Perbanyak konsumsi protein nabati
Baru-baru ini, penelitian di Harvard University menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi protein hewani jusrtu akan meningkatkan potensi kematian, terutama melalui penyakit jantung.
Untuk mengatasinya, sebaiknya Moms mulai meningkatkan porsi konsumsi protein nabati sebanyak 3% yang dipercaya bisa menurunkan risiko kematian dini sebesar 10%.
BACA JUGA: Tak Hanya Nining Sunarsih, Deretan Orang Ini Juga Palsukan Kematiannya Sendiri, Ini Alasannya!
Perbanyak konsumsi ikan
Bukan hanya sekedar promosi jika Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti selalu mendorong masyarakat Indonesia agar gemar makan ikan.
Penelitian dari Harvard University mengungkapkan bahwa konsumsi ikan bisa menurunkan 35% risiko kematian seseorang karena penyakit jantung.
Selain itu, ikan kaya akan EPA dan DHA omega-3 yang baik untuk kesehatan.
American Heart Association menyarankan agar seseorang mengonsumsi ikan sebanyak sekali atau dua kali seminggu.
BACA JUGA: Hanya Karena Tak Mau Miliki 3 Anak Perempuan, Ibu Bunuh Bayi Perempuan yang Baru Saja Ia Lahirkan
Secara khusus, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 3,5 ons atau 100 gram ikan berlemak setiap minggunya agar selalu sehat dan panjang umur.
Source | : | Science Daily,Reader's Digest,PLOS ONE |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR