Anak Susah Makan Sayur? Trik Ini Bikin Anak Enggak Bisa Ngeles Lagi

By Dini Felicitas, Minggu, 1 Januari 2017 | 08:30 WIB
Trik Sederhana Agar Anak Suka Makan Sayur (Puri)

Nakita.id - Tak hanya di Indonesia, anak susah makan sayur jadi masalah bagi ibu di hampir seluruh dunia. Jadi, jangan sedih, Ibu bukan satu-satunya yang menghadapi tantangan tersebut. Meskipun begitu, anak menolak makan sayur tentu tak bisa dibiarkan. Bagaimanapun, anak perlu asupan vitamin dan mineral yang bisa didapat dari sayur dan buah-buahan.

Hanya saja, jangan lantas menggunakan cara-cara sadis untuk memaksa anak makan sayur. Misalnya, mengancam anak tidak boleh bermain kalau tidak menghabiskan sayurannya, menyogok anak dengan uang, permen, atau mainan agar mau makan sayur, atau menyelipkan sayuran di dalam makanan lain supaya anak tidak sadar sedang "dikibuli".

Hal-hal itu justru termasuk yang tidak boleh dilakukan orangtua saat menangani anak yang susah makan sayur, begitu menurut ahli gizi anak Sophia Komninou, di Swansea University. Anak-anak akan berpikir bahwa sayur pasti sangat tidak enak kalau ibu harus memberinya hadiah agar ia mau memakannya. Akibatnya, anak-anak jadi makin susah makan sayur.

Komninou lalu menjelaskan cara terbaik untuk membiasakan anak makan sayur:

1. Makan sayuran saat hamil Pertama-tama, mulailah sejak awal. Pembentukan selera makan dimulai sejak anak di dalam kandungan, dan bulan-bulan pertama kehidupan anak sangat penting dalam mengembangkan kebiasaan makannya. Semakin anak besar, semakin besar paparan yang mereka butuhkan untuk mengonsumsi sayuran yang berbeda.

2. Sering-seringlah menyajikan sayuran Sayuran harus sering ditawarkan, dan tanpa tekanan, agar Ibu tidak langsung putus asa ketika anak menolak makan sayur. Bahkan kalau Ibu tidak berhasil membuat anak makan sayur dalam beberapa kesempatan pertama, jangan menyerah. Orangtua biasanya mulai menyerah ketika anak menolak makan sayur setelah ditawari tiga sampai lima kali. Padahal menurut survei, anak balita umumnya baru mau makan sayur setelah dibujuk hingga 15 kali.

3. Jangan menyembunyikan sayuran Menyelipkan sayuran di dalam makanan lain mungkin menjadi salah satu cara untuk menyiasati anak agar makan sayur, tapi itu bukan cara terbaik, kata Komninou. Ibu justru perlu mengenalkan anak pada sayur dengan seluruh indera mereka, bukan malah menyembunyikannya. Kalau anak tidak pernah tahu bahwa di dalam rotinya terdapat wortel, maka mereka tidak akan pernah makan wortel tanpa tambahan apa pun. Hal ini juga bisa menjadi bumerang; anak-anak bisa kehilangan kepercayaan terhadap makanan ketika menyadari bahwa selama ini mereka telah tertipu.

4. Jangan menunjukkan bahwa Ibu juga tak suka sayur Jangan menarik perhatian yang tidak perlu untuk makanan yang mungkin tidak akan disukai. Kadang-kadang tanpa sengaja kita akan menunjukkan ketidaksukaan kita pada makanan tertentu, dan berharap anak juga tidak akan menyukainya. Namun, pilihan makanan kita kan terbentuk dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, yang tidak dialami oleh anak. Jadi, ketika kita juga tidak berharap anak akan menyukai makanan tersebut, akan percuma jika kita terus membujuk dan menyogoknya. Lebih baik, berikan sayuran tersebut dalam suasana yang positif, dan pastikan Ibu tidak bereaksi sebaliknya.

5. Biarkan anak membantu menyiapkan makanan Ini bukan hanya tentang apa yang disajikan di atas piring, tetapi juga pemahaman anak tentang makanan tersebut. Jadi jika anak sudah cukup besar, biarkan mereka membantu di dapur. Yang mereka lakukan mungkin membuat dapur berantakan dan memakan waktu, tapi itu adalah cara terbaik untuk menciptakan suasana yang positif di sekitar makanan.

Karena itu, penting juga untuk membiasakan makan bersama, di mana Ibu memberikan contoh dengan rutin mengonsumsi sayur. Sudah banyak buktinya bahwa anak-anak yang makan bersama keluarga akan lebih banyak makan sayuran karena mereka meniru orangtuanya.

Sayangnya, tidak ada jawaban tunggal mengenai apa yang pasti berhasil untuk anak-anak Ibu, dan mungkin akan menjadi trial and error. Tetapi, tetap tidak ada salahnya mencoba cara ini untuk mengatasi anak susah makan sayur, kan?

Apa yang harus dilakukan jika anak susah makan sayur? * Rajin makan sayur saat hamil. * Membiarkan anak menyiapkan makanan. * Sering makan bersama keluarga. * Berikan contoh dengan sering makan sayur di depan anak-anak. * Rutin menyajikan sayur untuk anak.

Yang tidak boleh dilakukan saat anak susah makan sayur * Memberi imbalan uang, mainan, permen, dan lain-lain jika anak mau makan sayur. * "Menyembunyikan" sayuran di dalam makanan lain. * Menarik perhatian anak terhadap makanan yang tidak Ibu sukai.

Nah trik positif seperti ini jelas bikin anak enggak bisa ngeles lagi.