Mencegah Anak Hilang di Tempat Umum dengan Memperbaiki Cara Berkomunikasi

By Irene Harris, Selasa, 21 Februari 2017 | 05:15 WIB
Pastikan genggaman anak tidak terlepas dari tangan orangtua. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Kehilangan anak di tempat umum adalah mimpi buruk bagi setiap orangtua. Banyak orangtua berusaha supaya tidak terpisah dari si kecil selama berjalan-jalan di luar. Nyatanya, anak batita memang hobi menjelajahi dunia luar. Itu sebabnya dia bisa begitu cepat lepas dari genggaman tangan Mama dan berlari kencang.

Baca: 6 Tips Mencegah Anak Hilang di Keramaian

Menurut Terry Carson, seorang parenting coach, batita alaminya ingin melepaskan diri dari orangtua, sebagai wujud keinginannya untuk memegang kendali sendiri dan merasakan kebebasan. Namun, respons yang ditunjukkan orangtua saat si kecil hendak kabur itulah yang terkadang bisa membuat situasi jadi lebih runyam. "Ketika Mama kelihatan bingung atau khawatir, bisa jadi si kecil menganggapnya menyenangkan," kata Carson.

Ada aksi, ada reaksi Biasanya, keinginan menjelajah sendirian dan lepas dari orangtua ini akan berkurang seiring dengan pertambahan usianya. Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua agar bisa menikmati jalan-jalan bersama si batita tanpa pakai acara menakut-nakutinya supaya tidak sampai kabur dari pengawasan? Coba lakukan strategi ini:

Baca: Jangan Panik, Lakukan Ini Jika Anak Hilang di Keramaian

1. Perhatikan cara berkomunikasi dengan si kecil. "Pilih kata-kata yang tepat saat bicara dengan si kecil," kata Carson. Ia menyarankan orangtua mengatur rencana sejak awal dan berlatih, agar bisa menghindari perilaku yang tidak diharapkan saat sedang berjalan-jalan di luar. "Ketika situasi menuntut Mama mengutamakan faktor keamanan, bersikaplah tegas sejak awal. Misalnya, tegaskan pada anak bahwa sewaktu ikut Mama berbelanja di supermarket, dia harus memegang tangan Mama. Tentukan lebih spesifik, misalnya dia tidak boleh lebih jauh satu langkah dari Mama. Tunjukkan dengan jelas seperti apa jarak satu langkah itu," saran Terry.

2. Jelaskan situasi yang akan dihadapi. Megan McGarry, polisi dari Toronto Police Service Divisional Policing Support Unit, menyarankan orangtua untuk selalu menjelaskan anak seperti apa tempat yang akan didatangi. "Jelaskan juga seperti apa harapan orangtua. Tekankan bahwa si kecil dan Mama harus selalu bersama. Kalau dia bisa mematuhinya, dia bisa mendapat hadiah," kata McGarry. Jangan lupa, ajari juga anak apa yang harus dilakukan jika dia sampai terpisah dari Mama.

Baca: 4 Langkah Saat Anak Terpisah di Keramaian

3. Berikan instruksi yang positif. Saat berada di jalan yang ramai, lebih baik katakan "Jalan saja, ya", daripada "Jangan lari". Yang terjadi nanti anak malah berlari. Selain itu, Carson menyarankan Mama memberi instruksi yang jelas. Jangan hanya bilang, "Setop!" karena anak-anak terkadang tidak mengerti apa yang harus mereka setop. Lebih baik katakan, "Setop jalannya!"

4. Mama mau memberikan konsekuensi saat anak melanggar perjanjian? Pastikan hal itu diterapkan dengan konsisten. "Jangan sampai kata-kata Mama terkesan seperti ancaman kosong," kata Carson.

Baca: Agar Anak Anteng di Tempat Umum

Nah, kalau strategi mencegah anak hilang di tempat umum ini sudah bisa diterapkan, acara jalan-jalan dengan si kecil pun jadi aman, bukan?