Air Liur Berlebihan Saat Hamil Muda, Atasi Dengan Cara Ini

By Gisela Niken, Selasa, 7 Maret 2017 | 02:46 WIB
Air liur berlebihan saat hamil muda adakah bahayanya? (Gisela Niken)

Nakita.id – Saat hamil, khususnya pada trimester awal, air liur Ibu tahu-tahu jadi lebih banyak dibanding biasanya, terlebih saat sedang mengalami morning sickness. Namun, Ibu tak perlu khawatir, karena gangguan ini tidak mengganggu perkembangan janin dan akan berhenti sendiri seiring dengan usia kehamilan. Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk menghadapinya. 

Baca juga: Gangguan kesehatan gigi dan miulut saat hamil

Menurut Shari Basner, MD, dokter obgin dari Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles, ada banyak faktor yang jadi penyebab air liur berlebihan saat hamil muda. Perubahan hormon menjadi masalah umum yang terjadi. Apalagi saat mengalami morning sickness, Ibu jadi lebih sedikit menelan. Hal ini akan menyebabkan produksi air liur meningkat. Umumnya, kelenjar ludah menghasilkan 1,5 L air liur sehari. Namun, karena sering menelan Ibu jadi tak sadar. Nah, saat sedang mual, Ibu kemungkinan lebih jarang menelan, sehingga air liur tertahan di mulut dan jumlahnya terasa meningkat.

Peningkatan air liur juga berhubungan dengan gangguan lambung yang umum terjadi saat hamil. Saat asam lambung meningkat, sensor asam dalam esofagus (kerongkongan) akan memicu kelenjar lendir untuk menghasilkan air liur agar  bagian itu lebih bersifat basa. Ada pula faktor-faktor lain yang menyebabkan air liur meningkat seperti masalah pada gigi dan mulut.

Baca juga: Mitos perawatan gigi saat hamil

Ibu bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi kondisi air liur yang berlebihan saat hamil. Menurut dr. Erwinsyah H. Harahap, SpOG, MKes., dalam tabloid Nakita Edisi 877, ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk menghadapi kondisi di awal kehamilan ini:

- Bersihkan rongga mulut secara rutin, pagi, siang dan sore sangat penting karena kondisi mulut yang kurang bersih menjadi salah satu penyebab munculnya rasa mual yang dapat memicu produksi air liur berlebih.

- Perbanyak konsumsi air minum. Bagi ibu hamil, minumlah sedikitnya 10 gelas sehari (2-3 liter). Semakin banyak minum, area rongga mulut tidak akan kering, dan air liur tidak diproduksi berlebih. Kondisi kering dapat merangsang produksi air liur. Selain itu, Ibu juga perlu melakukan beberapa langkah untuk mengurangi mual seperti makan dengan porsi kecil namun sering, mengunyah permen jahe atau mint, mengonsumsi buah yang rasanya segar dan sedikit kecut, seperti jeruk, mangga muda, kedondong, dan buah beri. Dengan begitu, produksi air liur akan berkurang.

Baca juga: Penyebab sakit gigi pada mamil