6 Mitos tentang Anak Kembar

By Avrizella Quenda, Kamis, 23 Maret 2017 | 11:28 WIB
Ini Dia 6 Mitos Tentang Anak Kembar (Avrizella Quenda)

Ada anggapan bahwa seorang Ibu yang memiliki anak kembar tidak mungkin mampu menyusui keduanya. Ini sebabnya banyak ibu kembar yang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI bagi bayi-bayinya, dan akhirnya menyerah. Tapi, faktanya adalah tubuh Ibu mampu dan cukup untuk menyusui anak kembar sekaligus. Jangan merasa tertekan untuk menyerah menyusui hanya karena Ibu telah memiliki anak kembar.

Mitos 5: Melahirkan kembar harus lewat bedah caesar

Tidak semua anak kembar harus dilahirkan melalui caesar. Ada sejumlah alasan mengapa proses caesar dipertimbangkan untuk perempuan yang berbeda, dan beberapa risiko yang diasosiasikan dengan kelahiran bayi kembar bisa jadi meningkatkan pertimbangan caesar sebagai opsi yang aman. Faktanya, tingkat kelahiran anak kembar dengan bedah ceaser lebih rendah dibanding kelahiran satu anak. Banyak dokter yang mau mencoba kelahiran bayi kembar dengan cara normal, selama kondisinya mendukung bagi bayi dan ibu. 

Baca juga : Anak Kembar Tapi Beda Karakter

Mitos 6: Satu anak baik, yang lain jahat

Mereka bukan yin dan yang. Mereka manusia. Anggapan bahwa yang satu baik dan satu jahat hanyalah mitos. Dalam diri siapa pun, selalu ada sisi baik dan buruk. Satu anak kembar mungkin bertingkah seperti malaikat sekarang dan bengal di hari lain, tapi ini bukan indikasi jati diri mereka. Mereka tak beda dengan persaudaraan kandung lainnya. 

saudara kandung yang sama layaknya saudara tunggal.