Selain Puzzle, Ini Permainan yang Mengasah Kemampuan Anak Berpikir Logis

By Irene Harris, Selasa, 11 April 2017 | 06:45 WIB
Puzzle efektif mengasah kemampuan anak berpikir logis. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Pesatnya perkembangan otak pada tahun-tahun awal kehidupan anak membuatnya butuh banyak stimulasi agar bisa mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki. Selain keterampilan memecahkan masalah, si kecil juga perlu banyak dirangsang untuk berpikir, agar sambungan saraf yang telah ada semakin kuat sementara yang baru akan terbentuk.

Permainan merupakan salah satu contoh kegiatan yang bisa membantu memberi stimulasi untuk otak si kecil. Kegiatan ini juga akan semakin menyenangkan apabila dilakukan bersama orangtua. Berikut ini adalah beberapa jenis permainan yang bisa Ibu lakukan untuk mengajak anak belajar berpikir logis:

1. Puzzle Kertas Ambil kertas berwarna berukuran besar, lalu gunting-gunting kertas tersebut menjadi beberapa potongan yang berbeda. Ajak anak untuk menyatukan potongan-potongan kertas itu di atas meja atau papan, sehingga pada akhirnya kembali membentuk kertas yang besar.

Ibu juga bisa mengambil iklan atau gambar di majalah yang menarik untuk jadi bahan puzzle. Potong gambar tersebut jadi empat bagian, lalu minta si kecil menyatukannya kembali. Bila sudah mahir, potong lagi gambar tersebut menjadi 16 bagian. Ibu juga bisa mengguntingnya menjadi bentuk yang tidak beraturan atau menggabungkan potongan-potongan dari dua gambar besar yang berbeda.

2. Cari Lawannya Kumpulkan gambar benda-benda yang saling berlawanan. Misalnya, matahari dan hujan, gajah dan tikus, batu dan kapas, gunung dan pantai. Tempelkan gambar itu di kartu, lalu ajak si kecil bermain. Ibu memperlihatkan satu gambar, lalu si kecil mencari gambar yang berlawanan. Jelaskan kenapa gambar itu saling berlawanan. Bila sudah terbiasa, sebar kartu tersebut di atas meja dan biarkan si kecil mencari pasangannya sendiri.

3. Selanjutnya Bagaimana, Ya? Bacakan satu buku cerita yang pernah Ibu bacakan untuk si kecil. Sebelum membalikkan halaman, tanyakan padanya kira-kira bagaimana cerita selanjutnya. Berikan petunjuk padanya jika si kecil bingung. Namun jika ia menyerah, katakan saja, "Ayo kita cari tahu?", lalu balik halaman buku dan bacalah bersama untuk mengetahui selanjutnya bagaimana. Ibu juga bisa membacakan satu buku baru, lalu mengajak anak berimajinasi membayangkan kira-kira bagaimana cerita selanjutnya.

Mainkan permainan ini berulangkali untuk mengasah kemampuan anak berpikir logis. Selain asyik, manfaatnya juga besar kan?