Susah Hamil? Perhatikan Jenis Obat yang Bisa Memengaruhi Kesuburan

By Irene Harris, Kamis, 20 April 2017 | 00:30 WIB
Jangan Minum Obat ini Saat Mama Menyusui (Ipoel )

Nakita.id - Agar bisa cepat hamil, Ibu perlu memiliki kondisi tubuh yang sehat. Selain memperhatikan pola makan dan aktivitas, ada baiknya Ibu juga mencermati jenis obat-obatan yang selama ini dikonsumsi. Sebab, beberapa obat tertentu ternyata dapat mempengaruhi kesuburan.

"Pada dasarnya, siklus menstruasi wanita dipengaruhi oleh hubungan antara otak, indung telur, dan rahim. Hubungan antara ketiganya dapat mengalami gangguan apabila Ibu memiliki masalah kesehatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Akibatnya, proses pembuahan dalam rahim pun akan terhambat sehingga Ibu sulit untuk hamil," kata Alan Copperman, MD, Direktur Bagian Endokrinologi Reproduksi dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York City.

Jika memang sedang mengalami gangguan kesehatan, tentu saja Ibu perlu mengonsumsi obat-obatan. Namun, obat-obatan ternyata bisa berdampak terhadap fertilitas, sehingga pada akhirnya Ibu dapat terjebak dalam rasa sedih, marah, frustrasi, dan depresi.

"Wanita dengan masalah fertilitas punya tingkat kegelisahan dan depresi yang sama dengan penderita kanker, HIV, atau jantung," kata  Alice Domar, PhD, Direktur Eksekutif dari Domar Centers for Mind/Body Health dan Direktur Bagian Perawatan Integratif pada Boston IVF, sekaligus salah satu penulis buku Finding Calm for the Expectant Mom.

Untuk itu, penting bagi Ibu untuk berkonsultasi dengan dokter seputar pengobatan yang dijalani untuk melihat sejauh mana obat yang dikonsumsi berakibat pada kesuburan yang menurun. Dalam beberapa kasus, pengobatan alami mungkin lebih efektif ketimbang obat-obatan.

Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang berpeluang menimbulkan masalah kesuburan sehingga Ibu sulit hamil:

Jenis obat bebas * Obat yang termasuk kategori non-stereoidal anti-inflammatory drugs (NSAID). Obat jenis ini bisa memengaruhi proses ovulasi, khususnya saat sel telur dilepaskan, kata Jason Griffith, MD, Ahli Kandungan dan Kebidanan serta Spesialis Endokrinologi Reproduksi dari Houston Fertility Institute. * Obat-obatan herbal yang tidak ditunjang oleh data atau penelitian yang cukup atau bahkan tidak ada sama sekali. "Obat yang disebut herbal ini terkadang memiliki kandungan yang bisa berfungsi sebagai hormon (estrogen atau progestin)," kata Richard Paulson, MD, Presiden dari American Society for Reproductive Medicine dan Profesor di bidang Kebidanan dan Kandungan dari Keck School of Medicine, University of Southern California.

Jenis obat yang diresepkan Berkonsultasilah dengan dokter apabila Ibu berencana hamil namun masih mengonsumsi jenis obat-obatan ini: * Obat antidepresi atau antipsikotik. Obat-obatan ini bisa mempengaruhi regulasi hormon dalam proses ovulasi. * Obat NSAID. * Obat mengandung steroid. Jenis ini banyak digunakan dalam obat-obatan untuk menanggulangi asma dan lupus. * Obat anti-epilepsi. * Obat untuk mengatasi gangguan tiroid. * Produk perawatan kulit yang mengandung hormon. * Obat untuk kemoterapi.