Yuk, Ubah Rumah Jadi Lingkungan Ramah Bayi

By Avrizella Quenda, Kamis, 27 April 2017 | 10:02 WIB
Orangtua Perlu Perhatikan Tingkat Keselamatan Bayi di Rumah (Avrizella Quenda)

Peringatan! Orang tua sebaiknya tidak memasang tirai jendela yang terdapat tali di sana dengan alasan bahwa sekitar satu anak per bulan meninggal setelah terjerat dalam tali penutup jendela.

7. Buat pengujian pada benda-benda kecil

Disarankan untuk membuat sebuah "pengujian objek kecil" untuk membantu kedua orang tua dan kakak/abang menentukan benda apa yang harus dijauhkan dari jangkauan bayi.

8. Gunakan pintu pembatas di sekitar tangga

Berhati-hatilah menjaga anak di sekitar tangga, jika memungkinkan, pasang pintu pembatas atau pintu pengaman di puncak tangga, tutup dan kunci pintu tersebut. "Setelah enam bulan, saatnya mulai menyiapkan semuanya. Ketika anak baru lahir, Anda tidak perlu melakukan itu, tapi begitu mereka mulai bergerak dan berguling, saatnya untuk memasang pintu pembatas itu."

(Baca juga : Inilah Penjelasan Mengapa Spa Bayi Dapat Berisiko Pada Bayi)

9. Jagalah produk pembersih agar tidak terjangkau anak

CPSC memperkirakan bahwa 84.000 anak-anak dirawat di ruang gawat darurat pada tahun 2015 akibat paparan racun. Di antara lima produk teratas yang terkait dalam kasus keracunan, pembersih cucian menjadi salah satu penyebab keracunan pada anak.

"Kunci lemari dan pertahankan benda-benda yang ditaruh di tempat tinggi," kata Meghann. Ia mengingatkan pada orang tua bahwa begitu bayi mulai memanjat, simpan barang di rak yang lebih tinggi tidak akan membuat barang selalu aman. "Pilihan terbaik adalah selalu menguncinya."

Jangan pula menyimpan pil dan obat lain di dompet, karena anak kecil bisa menganggapnya sebagai permen. Orang tua sebaiknya selalu fokus perhatian menjaga dan mengawasi anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.