Manfaat Berkumur dengan Air Hangat Saat Gosok Gigi

By Meisy Billem, Kamis, 11 Mei 2017 | 23:00 WIB
Beri tekanan yang tepat saat menggosok gigi (Dini Felicitas)

Nakita.id - Kebersihan mulut sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Gigi yang sehat bukan sekadar untuk keindahan, tetapi juga untuk melindungi dari berbagai penyakit. Kerusakan gigi bahkan telah dikaitkan dengan penyakit jantung. 

Namun, sulit untuk mengetahui cara terbaik merawat gigi karena begitu banyak nasihat yang kadang saling bertentangan. Dr Richard Marques, dokter gigi kosmetik dari Wimpole Street Dental, London, Inggris, berbagi tips seputar cara merawat gigi, yang dimulai dengan cara menyikat gigi. Misalnya mengapa Ibu harus menyikat gigi dengan air hangat; berkumur dengan minyak kelapa, hingga mengisap permen mint!

1. Kumur dengan air hangat Ibu mungkin sudah terbiasa menggosok gigi dengan air dingin. Namun Dr Marques menyarankan mereka yang menderita gigi sensitif untuk berkumur dengan air hangat. Dokter gigi yang memiliki banyak klien selebriti ini mengatakan: “Air dingin adalah jenis air normal yang digunakan saat menyikat gigi karena memiliki sensasi yang menyegarkan dan bersih. Meskipun demikian, air hangat baik jika Ibu memiliki gigi yang sensitif.”

Meskipun begitu, hindari berkumur dengan air panas. Air yang sangat panas dapat merusak bulu sikat gigi dalam jangka panjang, serta beresiko membakar mulut.

2. Gunakan sikat gigi elektrik Sikat gigi listrik adalah cara yang paling efektif untuk membersihkan gigi dan mencegah Ibu menyikat terlalu keras.

3. Sikat dua kali sehari Sikatlah setiap pagi dan sebelum tidur selama setidaknya dua menit. Berhenti setelah tiga menit untuk mencegah pengikisan gigi.

4. Bersihkan antara gigi Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari untuk mencegah penumpukan plak di antara gigi.

5. Gunakan panduan sikat yang tepat Sikat gigi elektrik adalah yang terbaik, tetapi jika Ibu menggunakan sikat manual, arahkan membentuk sudut 45 derajat terhadap gusi dan lakukan gerakan melingkar kecil yang mencakup semua area terbuka gigi.

6. Beri tekanan yang tepat Menyikat terlalu keras dapat merusak enamel, tetapi terlalu lembut akan gagal untuk menghilangkan plak.

7. Sikat walau gusi berdarah Gusi berdarah mungkin tidak menyenangkan, tetapi pada akhirnya mereka akan menjadi kurang meradang dan sehat.   8. Kumurlah dengan obat kumur atau minyak kelapa Gunakan obat kumur yang mengandung fluoride non-alkohol setelah sikat gigi. Hindari berkumur dengan air karena menghilangkan pasta gigi. Selain itu, Ibu juga bisa berkumur dengan minyak kelapa, karena membantu menghilangkan plak dan bakteri dari antara gigi.

9. Hati-hati dengan pasta gigi pemutih Lebih baik gosok gigi memakai bahan-bahan alami seperti kalsium karbonat dan silika.

10. Rutin ke dokter gigi Kontrol setiap enam bulan untuk menghilangkan kerusakan yang tidak dapat Ibu perbaiki sendiri. Para ilmuwan dari University of Illinois menemukan bahwa mengisap lima permen mint bebas gula dalam sehari bisa memperbaiki kerusakan gigi. Selain menyegarkan nafas, permen mint disebut juga dapat melindungi gigi.