Sering Pusing Saat Hamil Muda, Adakah Bahayanya?

By Heni Wiradimaja, Minggu, 28 Mei 2017 | 20:00 WIB
Pusing saat hamil muda? Apakah ada bahayanya untuk janin? (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Keluhan di awal kehamilan, antara lain mual dan lemas memang kerap dialami ibu. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan keluhan pusing atau sakit kepala. Apakah kondisi ini berbahaya?

Pusing ternyata masuk ke dalam salah satu gangguan kehamilan yang umum terjadi saat hamil muda. “Selain karena perubahan hormon. Pusing dapat menjadi tanda kelaparan atau dehidrasi,” ujar Lia Moss, seorang bidan di Northwestern Medicine Chicago.

Selain dehidrasi, merasa pusing di awal kehamilan juga dikaitkan dengan kadar gula yang terlalu rendah. Ibu juga sebaiknya menghindari perubahan posisi yang tiba-tiba, misalnya dari posisi duduk kemudian berdiri, karena tekanan darah saat hamil ikut berubah.

Ibu perlu waspada jika mengalami pingsan saat hamil muda. Artinya perlu ada pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah Saat Hamil

Memilih makanan yang tepat juga diperlukan untuk mencegah pusing saat hamil muda. Lillian Schapiro, M.D., seorang dokter obgin di Atlanta mengungkapkan salah satu faktor yang meningkatkan keluhan pusing adalah makanan yang tidak dijaga.

Makanan tinggi MSG dan pemanis buatan sangat mungkin membuat Ibu pusing. Terlalu banyak daging olahan seperti kornet atau sosis juga menybabkan pusing di awal kehamilan.

Baca juga: 8 Kiat Kehamilan Sehat di Trimester Pertama

Tak hanya makanan, bau-bau yang menyengat juga biasanya memicu pusing. Suhu udara seperti panas atau dingin yang berlebihan hingga suara terlalu keras bahkan sangat mungkin menyebabkan Ibu merasa pusing.

Untuk mengatasi pusing akibat lapar, Sheena Aurora, M.D., direktur di Swedish Headache Center Seattle mengungkapkan,  “Cobalah untuk makan dengan porsi kecil namun sering demi mencegah kadar gula darah yang rendah."

Ibu juga perlu sering beristirahat untuk mecegah kelelahan, rutin berolahraga, dan menghindari ketegangan otot. Stres juga bisa menyebabkan pusing.

Baca juga: Pusing? Jangan-jangan Kekurangan Zat Besi

Pusing yang terus-menerus bahkan terjadi hingga menginjak trimester kedua sangat perlu diperhatikan. Bisa jadi sebetulnya Ibu mengalami gejala preeklamsia (tekanan darah tinggi di masa kehamilan) yang berisiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, hingga keguguran.