Ini yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

By Heni Wiradimaja, Senin, 12 Juni 2017 | 04:45 WIB
Dampak buruk gula banyak yang perlu diwaspadai (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Makanan yang kita konsumsi sebagian besar mungkin memiliki kandungan gula. Apalagi jika lidah kita sudah terbiasa dengan rasa manis, maka tanpa sadar kita cenderung mencari makanan yang tinggi gula. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan. Yuk, kenali tanda-tanda bahwa tubuh kita menyimpan kadar gula yang kelewat tinggi.

1. Sering merasa lapar

Kelebihan kadar gula dalam darah ternyata ikut menjadi penyebab mengapa rasa lapar datang terus-menerus. Sarah Flower, ahli gizi sekaligus penulis buku-buku kesehatan dan resep makanan sehat dari Inggris menjelaskan, gula berhubungan dengan keberadaan dua hormon dalam tubuh yaitu ghrelin dan leptin.

Kadar gula yang terlau tinggi akan menekan hormon leptin. Hormon ini fungsinya memberi tahu otak bahwa kita sudah merasa kenyang. Akibatnya, gula menjadi penyebab kacaunya fungsi ghrelin, hormon yang memberi tahu otak bahwa kita merasa lapar. Berkurangnya hormon leptin dan kacaunya fungsi ghrelin membuat kita jadi sangat mudah lapar. Ini semua akan terjadi kalau kita keseringan mengonsumsi gula.

Baca juga: Waspada! Makanan Sehat Ini Ternyata Tinggi Gula

2. Membuat tubuh jadi lelah

Gula banyak digunakan untuk menambah energi pada tubuh. Namun, konsumsi gula yang berlebihan justru dapat menyebabkan kelelahan. Misalnya ketika Ibu mengonsumsi sekaleng soda yang mengandung gula tinggi.

Pasalnya, kandungan gula dalam tubuh akan tiba-tiba naik setelah kita mengonsumsi minuman dan makanan berkadar gula tinggi. Tubuh lantas berusaha menurunkan kadar gula dengan cara mengeluarkan insulin agar metabolisme tubuh seimbang. Hal inilah yang membuat tubuh justru jadi cepat lelah karena terlalu banyak bekerja membersihkan gula dari darah.

Baca juga: Mengurangi Konsumsi Gula Ternyata Cepat Merampingkan Perut, Coba Deh!

3. Jadi mudah haus

Salah satu alasan mengapa Ibu sebaiknya tak mengonsumsi makanan tinggi gula ketika sahur adalah agar tidak mudah merasa haus di waktu-waktu berikutnya. Sebuah studi di A Momen of Science mengungkapkan gula yang masuk ke dalam tubuh ikut menyalurkan air ke sel sehingga menghabiskan persediaan air dalam tubuh.

Kondisi ini akan mengirimkan pesan kepada otak untuk saatnya mengonsumsi cairan tambahan. Otak juga memantau kandungan darah agar mempertahankan kadar yang normal. Bila terjadi kelebihan gula, maka akan memicu rasa haus.