Nakita.id - Kejadian ini dialami oleh perempuan asal Australia pada Jumat (30/03).
Pasien yang tidak sebutkan namanya ini sudah berusia 61 tahun.
BACA JUGA: Tak Kalah Dari Sule Begini Rumah Mewah Andre Taulany, Megah Bak Hotel Bintang 5!
Ia datang ke departemen darurat Cabrini Health di tenggara Melbourne, mengalami sakit perut dan muntah selama 10 hari berturut-turut.
Perempuan ini mengaku bahwa ia mulai mengalami gejala ini setelah makan semua paket mie konjak Jepang dalam keadaan perut kosong.
Menurut direktur Kesehatan Cabrini, Dokter Michael Ben-Meir, ia menemukan perut perempuan tersebut penuh dengan mie.
Dan ternyata mie tersebut belum dicerna selama dua minggu.
BACA JUGA: Mie Instan Atau Nasi? Ini yang Lebih Cepat Membuat Tubuh Gemuk
Sehingga penumpukan mie tersebut mengakibatkan saluran pencernaan jadi tersumbat.
"Mie-nya seperti selulosa, mereka tidak rusak dan mereka benar-benar menghalangi perutnya," ungkap Michael seperti yang dikutip dari Nextshark.com.
Tak hanya berakibat muntah dan sakit perut, ukuran perut perempuan ini pun membesar hingga lima kali ukuran biasanya.
BACA JUGA: Ingin Makan Mie Instan Tapi Tetap Sehat? Ini Cara Memasak yang Benar
"Perutnya semakin membesar, antara lima hingga tujuh kali lebih besar dari seharusnya, perutmu tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sebesar itu," tambahnya.
Berdasarkan pernyataan Michael tersebut, berarti tidak seharusnya perempuan mempunyai perut sebesar itu dalam hidupnya.
Sedangkan sang pasien tidak tahu merek mie konjak tersebut, ia hanya membelinya di supermarket lokal di Melbourne.
Michael memeringatkan bahwa untuk sementara mie tersebut aman dikonsumsi selama masyarakat memasaknya dengan benar.
BACA JUGA: Inilah 7 Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan dari 'Jantung' Pisang
Makanan ini akan berpotensial menjadi risiko kesehatan jika masyarakat tidak menentukan banyaknya air rebusan yang diperlukan.
Mie konjak sendiri berbahan dasar akar tanaman Asia yang mirip kentang.
Baru-baru ini mie tersebut sedang banyak menarik perhatian publik karena dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Produk makanan ini dinilai tidak mengandung sejumlah karbohidrat dan terdiri dari serat makanan.
Atas kejadian ini akhirnya Departemen Kesehatan telah meninjau kasus ini secara medis.
Kemudian mereka memutuskan bahwa kejadian ini merupakan 'insiden asing'.
BACA JUGA: Mengonsumsi Mie Instan Itu Bisa Sehat Kok Moms, Ini Kata Ahli Gizi