Nakita.id - Stres semasa kehamilan pada umumnya hanya dirasakan oleh ibu dan ayah.
Namun siapa sangka, dalam beberapa kasus tertentu janin juga bisa merasakan stres di dalam kandungan.
Biasanya hal ini dikenal pula dengan istilah gangguan janin atau fetal distress.
Dimana pada kondisi ini, janin mengalami hipoksida atau kekurangan asupan oksigen.
BACA JUGA: Dokter : Jangan Khawatir, Warnai Rambut Saat Hamil Tak Bahayakan Janin
Saat fetal distress, jumlah denyut jantung janin biasanya akan berada di bawah atau di atas ambang normal yaitu di bawah 120 dpm (denyut per menit) atau di atas 160 dpm.
Bila tak segera ditangani, kondisi ini dapat berpotensi membuat kesehatan janin menurun dan bahkan kematian janin di dalam kandungan.
Untuk itu penting bagi Moms mengetahui tanda-tanda fetal distress ini.
Berikut tanda-tanda fetal distress sebagaimana dilansir modernmom.com.
BACA JUGA: Konsep Warna Sangat Penting Untuk Otak Anak Usia 4-6 Tahun
Pada umumnya, gejala yang akan muncul yaitu penurunan gerakan janin.
Bisa jadi gerakan janin semakin berkurang dari biasanya atau bahkan tidak ada gerakan sama sekali,
Oleh sebab itulah, University of Lowa Health Care merekomendasikan untuk menghitung gerakan janin di dalam kandungan.
Moms bisa memilih waktu yang sama setiap hari untuk menghitung dan memfokuskan diri pada gerakan janin.
Misalnya dengan cara duduk tenang atau sembari berbaring miring.
BACA JUGA: Cegah Risiko Kanker dan Jantung Bawaan Pada Bayi Dengan Makanan Ini
Tuliskan setiap gerakan yang dilakukan janin dan perhatikan dari waktu masing-masing gerakan.
Moms cukup menuliskan 10 macam gerakan janin.
Setelah itu, lakukan terus hal ini setiap hari saat kehamilan telah mencapai sekitar 7 bulan.
Moms dapat melakukan rutinitas ini dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.
Segera hubungi dokter jika terjadi penurunan gerakan janin dan terjadi perubahan gerakan janin secara signifikan.
BACA JUGA: Cokelat Mengurangi Risiko Preeklamsia, Penyebab Kematian Tertinggi Pada Ibu Hamil
Tak hanya penurunan gerakan janin, fetal distress juga dapat ditandai dengan rasa sakit perut, sakit dipunggung, penurunan berat badan ibu, dan pecahnya ketuban.
Selain itu, pendarahan selama masa kehamilan juga patut diwaspadai sebagai tanda-tanda fetal distress.
Sebaiknya Moms segera melaporkan perdarahan apa pun selama masa kehamilan ke dokter.
Sebab perdarahan selama masa kehamilan dapat mengindikasi adanya masalah yang dialami janin.
Salah satunya fetal distress.
BACA JUGA: Hati-hati, Ada Bahaya Serius Di Balik Lucunya Mainan Bebek Karet