Ternyata Bayi Tak Wajib Diberi Bedak dan Minyak, Ini Penjelasannya!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 2 April 2018 | 11:56 WIB
Bayi tak selalu harus pakai minya dan bedak (iStock)

Cukup seperti itu, tanpa ditambah-tambahi dengan bedak atau minyak lainnya.

Bedak hanya boleh dipakai untuk mencegah tergoresnya kulit kering.

Akan tetapi kulit kering jarang terjadi di negeri tropis, mengingat udara yang cukup lembap dan kulit cenderung lebih basah.

Berbeda dengan di negara empat musim yang mempunyai kelembapan udara lebih rendah.

Bila tetap ingin memakaikan bedak, sebaiknya bubuhkan tipis-tipis di permukaan kulit.

Caranya, taburkan sedikit bedak di tangan, lalu oleskan tipis-tipis di bagian tubuh, terutama yang mudah tergores.

BACA JUGA: Tinggalkan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah! Berisiko Bagi Tubuh

Bagaimana dengan berbagai minyak, baby oil, atau baby cream?

Bahan minyak-minyakan, misalnya minyak telon dan minyak kayu putih, sering diborehkan dengan alasan mencegah masuk angin dan menghangatkan tubuh bayi (terutama minyak kayu putih).

Padahal, bahan minyak-minyakan, terutama baby oil dan baby cream, lebih parah lagi dampaknya dalam hal menyumbat pori-pori kulit dan saluran kelenjar keringat.

Oleh karena itu, sebaiknya produk minyak-minyakan itu tidak diborehkan pada kulit bayi.

Selain menyumbat pori, bahan minyak-minyakan, seperti minyak telon dan minyak kayu putih, dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.