Hasil Penelitian: Tak Aktif di Facebook Bisa Kurangi Stres!

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 4 April 2018 | 17:26 WIB
Berhenti Facebook hanya selama lima hari sudah cukup untuk mengurangi tingkat hormon stres kortisol seseorang. ()

 

Nakita.id.- Merelakan Facebook pergi dari kehidupan Moms merupakan cara yang baik untuk menurunkan hormon stres seperti kortisol.

Demikian studi awal yang diterbitkan Journal of Social Psychology pada Februari 2018. 

Studi ini meminta 60 dari 138 pengguna aktif Facebook untuk berhenti menggunakan jaringan sosial selama lima hari sementara para peserta yang tersisa terus menggunakan Facebook mereka setiap hari.

BACA JUGA: Media Sosial Jadi Sarana untuk Menyembunyikan Penyakit Mental? Ini Penjelasannya

Penelitian ini mempelajari hasil pra dan pasca pada kepuasan hidup peserta, stres, suasana hati, dan kesepian dan juga menguji kadar kortisol saliva peserta, yang merupakan ukuran biologis stres.

Meski demikian, studi ini juga menunjukkan, keluar dari Facebook akan membuat stres Moms berkurang, tetapi tidak untuk waktu lama.

Sebabnya, studi juga menyebutkan, liburan Facebook" singkat memiliki pro dan kontra terhadap stres dan kesejahteraan para peserta. 

Mereka yang terlalu lama libur dari media sosial juga berpontensi terserang depresi karena merasa takut kehilangan teman.

 "Orang-orang telah lama melaporkan dalam penelitian lain bahwa Facebook dapat membuat mereka merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan hal ini bisa menekan mereka."

BACA JUGA: Ternyata Kamera HP Punya 5 Fungsi Menakjubkan, Salah Satunya Terjemah Bahasa Asing

Banyak orang keluar dari Facebook secara permanen karena itu. Lainnya mengambil 'Facebook Vacations', di mana mereka baik menonaktifkan atau keluar dari Facebook untuk beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan,"

demikian kata Eric Vanman, dosen senior di School of Psychology di University of Queensland dan penulis utama studi mengatakan kepada PsyPost.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa 'berhenti' Facebook hanya selama lima hari sudah cukup untuk mengurangi tingkat hormon stres kortisol seseorang. Kelompok kontrol, yang tetap aktif di Facebook, tidak menunjukkan ini."

BACA JUGA: Bikin Wajah 10 Tahun Lebih Tua, Kesalahan Make Up Ini Sering Terjadi

"Kami juga menemukan, bagaimanapun, bahwa orang-orang yang diperintahkan untuk menyerah Facebook selama 5 hari kurang puas dengan hidup mereka.

Banyak yang secara terbuka senang ketika studi selesai karena mereka dapat kembali ke Facebook," tambah Vanman.

"Satu temuan yang tidak terduga adalah bahwa orang-orang dalam kondisi Tidak Ada Facebook menghabiskan lebih banyak waktu bertemu langsung dengan teman-teman pada hari Minggu selama penelitian," demikian PsyPost mengutip Vanman. (*)