3 Alasan Mengapa Anak Aktif Merupakan Tanda Anak Cerdas

By Saeful Imam, Senin, 7 Agustus 2017 | 05:00 WIB
Anak aktif tanda anak cerdas, benarkah? (Saeful Imam)

Nakita.id – Kadang kita sering kesal ketika si kecil bergerak ke sana kemari atau tidak bisa diam. Itu tandanya ia adalah anak aktif. Tahukah Ibu bahwa anak aktif adalah tanda bahwa ia anak cerdas? Kenapa bisa begitu ya? Ini dia penjelasannya!

Baca juga: Tanda-tanda Anak Punya Kecerdasan Tinggi 

1.Jadi bisa berimajinasi

Untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak, ada baiknya Ibu memberikan ruang kreatif bagi anak yang aktif. Menurut John Medina penulis buku Brain Rules for Baby, ruang imajinasi sangat baik untuk menyalurkan energi anak yang aktif.

Selain itu, imajinasi yang dikembangkan anak kelak akan membantu perkembangan otaknya. Perkembangan ini kelak akan sejalan dengan kreativitas yang dimiliki si kecil ketika terbiasa menuangkan imajinasinya.

Seperti apa ruang kreatif itu? Ibu bisa menyediakan ruangan agar anak bisa corat-coret atau melakukan keggiatan yang aktif bergerak misalnya memukul alat musik atau bermain blok untuk menyusun bangunan yang besar.

Baca juga: Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Membantu Anak Cerdas Sejak Bayi 

2. Belajar banyak hal sejak usia dini

Anak yang aktif tak hanya terjadi pada usia dua hingga tiga tahun saja. Sejak bayi, anak aktif akan mulai banyak belajar. Penelitian telah menunjukkan bahwa stimulasi yang benar sejak bayi akan berpengaruh pada perilaku dan kemampuan mereka untuk belajar.

Salah satu stimulus yang tepat adalah bereksplorasi. Ketika anak aktif bergerak ke sana kemari, ia akan mengenal berbagai objek di sekitarnya. Perlu Ibu ingat bahwa selama tahun pertama kehidupan, otak akan menghasilkan miliaran sel yang artinya otaknya bertumbuh cukup pesat.

Otak bayi mengalami pertumbuhan hingga 64% mencapai setengah ukuran orang dewasa saat tiga bulan pertama.Maka, stimulus yang tepat akan membantu mengasah pertumbuhan sel otak yang terjadi cukup pesat di awal kehidupan.

Baca juga: Anak Cerdas, Apa Saja Penentunya? 

3.Lebih banyak punya kesempatan belajar selain dari gadget

Manfaat gadget memang sangat luas, bahkan tak jarang banyak orangtua yang memilih gadget sebagai media belajar anak. Sayangnya, penggunaan gadget saja tak cukup untuk mengasah kecerdasannya.

Sebuah studi menunjukkan anak yang lebih banyak menonton video tertentu akan memahami rata-rata enam sampai delapan kata yang lebih sedikit daripada anak lain yang tidak menonton.Hal ini menujukkan bahwa interaksi langsung serta membiarkan anak mengenal dunia sekitarnya akan efektif dibanding hanya banyak duduk atau berdiam diri dengan bantuan gadget. Jadi, selayaknya Ibu bersyukur punya anak aktif yang punya tanda anak cerdas.