Puasa Ternyata Bisa Jadi Metode Diet. Ini Manfaatnya!

By Dini Felicitas, Kamis, 31 Agustus 2017 | 05:45 WIB
Apakah puasa bisa dijadikan metode diet? (Dini Felicitas)

Nakita.id - Sudah lama diketahui bahwa membatasi asupan kalori memberikan manfaat besar pada kesehatan, dan dapat memperpanjang masa hidup seseorang. Salah satunya caranya adalah dengan berpuasa.

Puasa telah dilakukan selama ribuan tahun untuk mendapatkan manfaat spiritual dan juga kesehatan. Namun, beberapa tahun belakangan, diet puasa atau yang lebih dikenal dengan diet 5:2 menjadi populer karena sering dilakukan oleh para selebriti.

Diet 5:2 adalah diet di mana seseorang makan dengan jumlah kalori normal selama lima hari dan berpuasa selama dua hari. Diet ini diciptakan oleh Mimi Spencer, seorang jurnalis asal Inggris, bersama rekannya Michael Mosley, yang juga seorang jurnalis, dokter dan presenter TV.

Jika puasa sambil berdiet rutin dilakukan, manfaatnya tidak hanya secara spiritual, tapi juga untuk kesehatan fisik:

Meningkatkan Toleransi Glukosa Resistensi insulin umumnya disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh untuk menghilangkan kelebihan glukosa dari darah. Kelebihan glukosa ini akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan yang tidak sesuai untuk penyimpanan lemak. Saat berpuasa, tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar sehingga akhirnya hilangnya pasokan lemak ini akan mengambalikan fungsi insulin dan sensitivitas glukosa.

Studi menunjukkan bahwa puasa dapat memperbaiki kesehatan, terutama pada orang yang berisiko pra-diabetes dan yang mengalami resistensi insulin. Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa puasa bisa menjadi pilihan diet yang aman dan dapat dilakukan bagi mereka yang didiagnosis Diabetes Tipe 2, dapat meningkatkan berat badan dan juga kadar glukosa.

Membentuk Rutinitas Dengan diet puasa, seseorang akan mulai memahami sinyal lapar yang "asli", dan bukan hanya keinginan iseng makan, yang sering dikaitkan dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan. Puasa akan memberi pemahaman yang lebih baik tentang tubuh, dan meningkatkan kepercayaan diri untuk menjaga kebiasaan sehat. Memiliki waktu makan yang rutin dan ketat dapat mempermudah kehidupan sehari-hari.

Membuat Kulit Sehat Beberapa masalah kulit bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan bergizi, sayur-sayuranan dan serat, serta menghindari makanan olahan. Saat menjalani puasa diet, seseorang perlu menghindari makanan yang menyebabkan pro-inflamasi dan memiliki sedikit nilai gizi, sehingga akan mengurangi peradangan yang sering dikaitkan dengan kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.

Lebih Sehat dan Fokus Puasa dapat membantu mengurangi berat badan dan menurunkan lemak tubuh. Hal ini memberi manfaat pada kesehatan termasuk memperbaiki fungsi jantung, membantu mencegah kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Mengontrol pengaturan asupan makanan saat berpuasa juga membuat seseorang lebih sadar akan tubuhnya. Pemahaman dan koneksi yang mendalam ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga membuat pikiran jernih dan lebih mudah fokus.