Studi: Stres Saat Masa Kecil Memicu Percepatan Kematangan Otak Saat Remaja

By Fadhila Afifah, Sabtu, 17 November 2018 | 20:34 WIB
Ilustrasi anak stres (Pexels)

Mereka juga menyediakan pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Dua jenis stresor - peristiwa kehidupan negatif dan pengaruh negatif dari lingkungan sosial - diperiksa dampaknya pada anak usia dini dan remaja.

Kedua kelompok usia didefinisikan sebagai 0-5 tahun dan 14-17 tahun masing-masing.

Baca Juga : Kualitas Sperma Banyak dan Sempurna, Konsumsi Makanan Ini Sebelum Konsepsi!

Selama masa kanak-kanak, kejadian negatif seperti perceraian orangtua dan penyakit, dikaitkan dengan pematangan lebih cepat dari korteks prefrontal dan amigdala selama masa remaja.

Baca Juga : Minum Air Mentimun Setiap Hari, 9 Khasiat Ini Akan Dirasakan Tubuh!

Di sisi lain, pengaruh negatif dari lingkungan sosial selama masa remaja (seperti tidak dihargai di sekolah) terkait dengan pematangan hipokampus yang lebih lambat dan bagian lain dari korteks prefrontal.