7 Infeksi Saat Hamil yang Sering Terjadi dan Dapat Membahayakan Bayi

By Nila Kusuma Pratiwi, Rabu, 21 November 2018 | 15:49 WIB
7 infeksi saat hamil yang dapat membahayakan bayi (iStockphoto/AntonioGuillem)

Chikungunya ini dapat ditularkan dari ibu ke bayinya pada saat melahirkan atau sekitar waktu itu.

Chikungunya menunjukkan gejala nyeri atau bengkak pada persendian, demam, sakit kepala, nyeri otot dan ruam.

Beristirahat dan minum banyak air adalah satu-satunya cara mengobati infeksi ini.

Dokter mungkin juga meresepkan obat untuk meredakan nyeri sendi dan demam.

Baca Juga : Makan Apel Saat Hamil, Kaya Manfaat Untuk Ibu Hamil dan Janin

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)ISK dapat disebabkan oleh bakteri yang ada di sekitar vagina atau rektum atau pada kulit di sekitarnya.

Bakteri ini bergerak ke hulu dan masuk ke uretra, sehingga menyebabkan infeksi.

Jenis-jenis ISK yang umum adalah:- Infeksi ginjal

Bakteri dari kandung kemih dapat naik ke ureter dan menginfeksi salah satu atau kedua ginjal dan terbukti menjadi komplikasi seriusketika terjadi selama kehamilan.

Gejala umumnya yaitu mual, muntah dan nyeri perut atau punggung bawah.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Kenali Normal Tidaknya Keputihan Saat Hamil

- Bakteriuria asimtomatikPada tipe ini, bakteri tetap berada di saluran kemih Moms dan tidak menunjukkan gejala apa pun.